Bupati Muba Dodi Reza Alex Jadi Anggota Kehormatan PWI
A
A
A
SEKAYU - Keberadaan pers atau jurnalis dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam banyak hal di era kepemimpinan Bupati Dodi Reza Alex Noerdin sangat dekat dan tidak dapat terpisahkan. Hal ini terlihat saat pelantikan pengurus PWI Muba Periode 2019-2022, di mana Bupati Musi Banyuasin banyak sekali menyampaikan pesan dan kesan di hadapan pengurus PWI Muba, PWI Sumsel dan Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari.
"Bahagia dan bangga, bukan hanya karena Ketum PWI datang ke sini tapi sekarang saya menjadi bagian dari PWI, karena hari ini saya sah menjadi anggota kehormatan PWI yang berlaku untuk semua Indonesia. Jadi sesama bis kota jangan mendahului, saling mengerti saja," canda Kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut dihadapan ratusan anggota PWI Muba, Kamis (25/4/2019).
Dodi Reza menyebutkan, pihaknya sangat mendukung rencana dibentuknya smart jurnalism dengan program pelatihan kejurnalistikan antara sesama wartawan yang bekerja sama dengan Pemkab Muba.
"Nanti kami fasilitasi workshop bukan hanya di tingkat Muba saja baik tingkat nasional bahkan sampai tingkat internasional kami kirim supaya wartawan memahami tugas dan fungsinya," tegas Dodi Reza
Dodi Reza Alex juga mengingatkan, profesi jurnalis jangan beralih tergantung kepentingan. "Ini harus dihindari, mari membangun semangat dan marwah sebagai wartawan sebagai pekerjaan yang mulia, nobel mision, misinya suci jika memang dilandasi kompetensi dan etika yang baik," terangnya
Sementara itu, Ketua umum PWI Atal Sembiring Depari mengatakan, dia mengapresiasi Bupati Dodi Reza Alex karena bisa bantu membuatkan kantor PWI dan langsung dihibahkan kepada PWI Musi Banyuasin.
"Jarang ada kepala daerah seperti ini kadang hanya dipinjam pakai saja. Muba role model baru bagi PWI. Maka kami akan memberikan penghargaan kepada Bupati Muba. Sekali dia membangun akan dibangun terus, di belakang akan dibangunkan mess, jika nanti ada even nasional maka akan kita adakan di sini," ucapnya.
Menurut Atal, pendidikan pelatihan penting diberikan kepada wartawan seperti kondisi pemilu saat ini wartawan diingatkan jangan perkeruh ruang publik. "Bupati Muba adalah orang top, maka Saya mengapresiasi Pemkab Muba, Bupati termuda penerima penghargaan dari PWI, semangat mudanya juga terlihat dalam membangun Muba," bebernya.
Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Muba, Herlin Koisasi mengatakan bahwa suksesnya pelantikan pengurus PWI Muba periode 2019-2022 tak lepas dari dukungan semua pihak.
"Terimakasih telah dibangunkan gedung PWI Kabupaten Muba, Wartawan sekarang dituntut harus mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan komunikasi. Oleh karena itu PWI harus melakukan transformasi dari analog ke digital, oleh karena itu kedepab kita punya program akan lebih banyak gelar workshop untuk meng-up grade sumber daya dan kapasitas wartawan Muba yang tergabung dengan PWI. Mari bekerja bersama dan kita gaungkan giat giat postif daerah yang kita banggakan bersama dalam hal kegiatan positif dan mari juga kita mengkritisi dengan etika yang berdasarkan UU Pers dan aturan jurnalis yang kita wajib pahami bersama sama," pungkasnya.
"Bahagia dan bangga, bukan hanya karena Ketum PWI datang ke sini tapi sekarang saya menjadi bagian dari PWI, karena hari ini saya sah menjadi anggota kehormatan PWI yang berlaku untuk semua Indonesia. Jadi sesama bis kota jangan mendahului, saling mengerti saja," canda Kandidat Doktor Universitas Padjajaran tersebut dihadapan ratusan anggota PWI Muba, Kamis (25/4/2019).
Dodi Reza menyebutkan, pihaknya sangat mendukung rencana dibentuknya smart jurnalism dengan program pelatihan kejurnalistikan antara sesama wartawan yang bekerja sama dengan Pemkab Muba.
"Nanti kami fasilitasi workshop bukan hanya di tingkat Muba saja baik tingkat nasional bahkan sampai tingkat internasional kami kirim supaya wartawan memahami tugas dan fungsinya," tegas Dodi Reza
Dodi Reza Alex juga mengingatkan, profesi jurnalis jangan beralih tergantung kepentingan. "Ini harus dihindari, mari membangun semangat dan marwah sebagai wartawan sebagai pekerjaan yang mulia, nobel mision, misinya suci jika memang dilandasi kompetensi dan etika yang baik," terangnya
Sementara itu, Ketua umum PWI Atal Sembiring Depari mengatakan, dia mengapresiasi Bupati Dodi Reza Alex karena bisa bantu membuatkan kantor PWI dan langsung dihibahkan kepada PWI Musi Banyuasin.
"Jarang ada kepala daerah seperti ini kadang hanya dipinjam pakai saja. Muba role model baru bagi PWI. Maka kami akan memberikan penghargaan kepada Bupati Muba. Sekali dia membangun akan dibangun terus, di belakang akan dibangunkan mess, jika nanti ada even nasional maka akan kita adakan di sini," ucapnya.
Menurut Atal, pendidikan pelatihan penting diberikan kepada wartawan seperti kondisi pemilu saat ini wartawan diingatkan jangan perkeruh ruang publik. "Bupati Muba adalah orang top, maka Saya mengapresiasi Pemkab Muba, Bupati termuda penerima penghargaan dari PWI, semangat mudanya juga terlihat dalam membangun Muba," bebernya.
Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Muba, Herlin Koisasi mengatakan bahwa suksesnya pelantikan pengurus PWI Muba periode 2019-2022 tak lepas dari dukungan semua pihak.
"Terimakasih telah dibangunkan gedung PWI Kabupaten Muba, Wartawan sekarang dituntut harus mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan komunikasi. Oleh karena itu PWI harus melakukan transformasi dari analog ke digital, oleh karena itu kedepab kita punya program akan lebih banyak gelar workshop untuk meng-up grade sumber daya dan kapasitas wartawan Muba yang tergabung dengan PWI. Mari bekerja bersama dan kita gaungkan giat giat postif daerah yang kita banggakan bersama dalam hal kegiatan positif dan mari juga kita mengkritisi dengan etika yang berdasarkan UU Pers dan aturan jurnalis yang kita wajib pahami bersama sama," pungkasnya.
(akn)