Antisipasi Korban Jiwa, Gubernur Sulbar Minta Petugas Medis Siaga 24 Jam
A
A
A
SULAWESI BARAT - Mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat kelelahan salah satunya petugas Linmas TPS Polewali Mandar yang meninggal beberapa waktu lalu, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar memantau kegiatan proses penghitungan suara di 5 kecamatan siang tadi.
Dalam pemantauan ini, Gubenur Ali memerintahkan semua jajaran termasuk petugas kesehatan siaga 24 jam dan menyediakan ambulans serta tim medis di setiap lokasi rekapitulasi di kecamatan.
Selain itu, gubernur juga meminta seluruh intansi termasuk pemerintah, kecamantan dan petuags petugas puskesmas untuk terus bersiaga serta menyiapkan sarana fasilitas kesehatan termasuk ambulans.
Pemantauan penghitungan suara di tingkat PPK ini dilaukan pasca banyaknya jatuh korban jiwa akibat kelelehan yang tersebar di seluruh Indonesia dalam proses Pemilu 2019.
Menurut Ali, pemerintah provinsi siap memfasilitasi seluruh kebutuhan penunjang bagi pelaksana kegiatan pemilu khususnya penyelenggara dan saksi serta petugas kepolisian agar tatap fit dalam melaksankan tugas.
"Saya juga meminta pada penyelenggara agar tetap menjaga kondisi dan tidak memaksakan diri saat dalam kondisi letih dan kecapean," ujarnya saat memantau kegiatan penghitungan suara di tingkat PPK, di Kecamatan Binuang, Sulbar, Kamis (25/4/2019).
Selain di Kecamatan Binuang, Gubernur Ali juga memantau jalan proses penghitungan di empat kecamatan lainnya. Seperti Kecamatan Polewali, Kecamatan Wonomuyo, Kecamatan Capalagian, serta Kecamatan Anreapi.
Sejak proses Pemilu 2019 dilaksanakan tercatat satu orang petugas Linmas TPS meninggal dunia akibat kelelahan. Tahapan penghtungan di tingkat kecamatan sendiri hari ini merupakan hari terakhir meskipun terdapat beberpa kecamatan telat akibat masalah teknis.
Dalam pemantauan ini, Gubenur Ali memerintahkan semua jajaran termasuk petugas kesehatan siaga 24 jam dan menyediakan ambulans serta tim medis di setiap lokasi rekapitulasi di kecamatan.
Selain itu, gubernur juga meminta seluruh intansi termasuk pemerintah, kecamantan dan petuags petugas puskesmas untuk terus bersiaga serta menyiapkan sarana fasilitas kesehatan termasuk ambulans.
Pemantauan penghitungan suara di tingkat PPK ini dilaukan pasca banyaknya jatuh korban jiwa akibat kelelehan yang tersebar di seluruh Indonesia dalam proses Pemilu 2019.
Menurut Ali, pemerintah provinsi siap memfasilitasi seluruh kebutuhan penunjang bagi pelaksana kegiatan pemilu khususnya penyelenggara dan saksi serta petugas kepolisian agar tatap fit dalam melaksankan tugas.
"Saya juga meminta pada penyelenggara agar tetap menjaga kondisi dan tidak memaksakan diri saat dalam kondisi letih dan kecapean," ujarnya saat memantau kegiatan penghitungan suara di tingkat PPK, di Kecamatan Binuang, Sulbar, Kamis (25/4/2019).
Selain di Kecamatan Binuang, Gubernur Ali juga memantau jalan proses penghitungan di empat kecamatan lainnya. Seperti Kecamatan Polewali, Kecamatan Wonomuyo, Kecamatan Capalagian, serta Kecamatan Anreapi.
Sejak proses Pemilu 2019 dilaksanakan tercatat satu orang petugas Linmas TPS meninggal dunia akibat kelelahan. Tahapan penghtungan di tingkat kecamatan sendiri hari ini merupakan hari terakhir meskipun terdapat beberpa kecamatan telat akibat masalah teknis.
(kri)