Kapal Feri Tenggelam, Pemkab Sekadau Siapkan Kapal Ponton
A
A
A
SEKADAU - Pascakaramnya Kapal Feri KM Seluang di Sungai Kapuas pada Senin malam (22/4/2019) di Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah melakukan langkah terkait musibah itu. Salah satunya adalah menggunakan Kapal Ponton agar mobilitas di tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat kembali normal.Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Sekretaris Daerah Zakaria Umar langsung ke lokasi kejadian dan mengambil sejumlah langkah terkait musibah itu. (Baca: Kapal Feri Karam, Enam Mobil Ikut Tenggelam)
“Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah masalah kelancaraan transportasi masyarakat. Sebab kapal feri ini merupakan satu-satunya akses masyarakat menuju tiga kecamatan di daerah Belitang,” kata Sekda, Selasa (23/4/2019).
Pemerintah Kabupaten Sekadau rencananya akan mencarikan kapal feri pengganti dengan menggunakan Kapal Ponton yang sebelumnya melayani penyeberangan di daerah tersebut.
Sementara Tim Unit Reaksi Cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sekadau yang turun ke lokasi langsung melakukan penelusuran guna mengecek kemungkinan adanya korban jiwa.
Namun Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Afronius Akim Sehan memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan.
Pihak Kementerian Perhubungan Republik Indonesia juga sudah mendapatkan informasi terkait kapal feri yang tenggelam di Sungai Kapuas tersebut. Rencananya hari ini tim dari Kementerian Perhubungan akan terjun ke lokasi guna melakukan peninjauan.
“Salah satu yang menjadi fokus perhatian adalah masalah kelancaraan transportasi masyarakat. Sebab kapal feri ini merupakan satu-satunya akses masyarakat menuju tiga kecamatan di daerah Belitang,” kata Sekda, Selasa (23/4/2019).
Pemerintah Kabupaten Sekadau rencananya akan mencarikan kapal feri pengganti dengan menggunakan Kapal Ponton yang sebelumnya melayani penyeberangan di daerah tersebut.
Sementara Tim Unit Reaksi Cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sekadau yang turun ke lokasi langsung melakukan penelusuran guna mengecek kemungkinan adanya korban jiwa.
Namun Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Afronius Akim Sehan memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan.
Pihak Kementerian Perhubungan Republik Indonesia juga sudah mendapatkan informasi terkait kapal feri yang tenggelam di Sungai Kapuas tersebut. Rencananya hari ini tim dari Kementerian Perhubungan akan terjun ke lokasi guna melakukan peninjauan.
(sms)