Pakai Sistem Noken, Jokowi-Maruf Unggul Hampir 100% di Kabupaten Puncak Papua
Pakai Sistem Noken, Jokowi-Maruf Unggul Hampir 100% di Kabupaten Puncak Papua
A
A
A
ILAGA - Pasangan calon Presiden dan wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maruf Amin, unggul hampir seratus persen khususnya di Kabupaten Puncak, karena di seluruh TPS, Masyarakat Puncak, secara sepakat membungkus suaranya 100%, untuk memenangkan calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo-Maruf Amin, dalam pelaksanaan Pemilihan umum (Pemilu) Presiden dan Joko Widodo yang berlangsung di seluruh TPS di Kabupaten Puncak, Rabu (17/4/2019).
Ketua KPU Puncak Yopi Wonda, pun terus memantau pelaksanaan pencoblosan di Distrik Ilaga dan Gome, sementara rekannya yang lain, bertugas distrik lain, saat diwawancarai di Sekretariat KPU Puncak mengatakan, pelaksanaan pemilihan umum Presiden dan legislatif, DPD-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, di wilayah Kabupaten Puncak, berjalan aman.
Meski pihaknya masih mewanti-wanti, saat Pleno di tingkat Kabupaten nanti.
Untuk diketahui, jumlah DPT sendiri secara keseluruhan di Kabupaten Puncak berjumlah 158.330 ribu yang terbagi atas pemilih laki-laki berjumlah 816.85 ribu dan pemilih wanita 76,655 ribu, dengan jumlah TPS berjumlah 606 TPS.
“Tadi saya baru hubungi ke teman teman PPD tingkat Distrik, hasilnya pemilu berjalan aman dan lancar, di 25 Distrik, yang dipusatkan di lima Distrik, Ilaga, Gome, Beoga, Sinak dan Doufo, bahkan yang menariknya adalah tingkat Partisipasi masyarakat saat Pemilu kali ini cukup tinggi sekali, ini perkembangan yang luar biasa, demokrasi kita di Puncak, mulai maju,” ungkapnya.
Menurut Ketua KPU Puncak, meski masih menanti Pleno tingkat Kabupaten untuk memastikan siapa calon Presiden dan legislatif yang unggul di Kabupaten Puncak, namun dari data sementara yang pihaknya peroleh dari rekan rekannya di lapangan, para Ketua Pemilihan Tingkat Distrik (PPD), sampai pukul 18.00 WIT, khusus untuk calon Presiden RI nomor urut 01, rata-rata unggul di semua Distrik di Kabupaten Puncak, yakni pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin, pasangan Capres 01, unggul hampir di 606 TPS di Kabupaten Puncak, yang terbagi untuk tiga daerah pemilihan di Kabupaten Puncak.
Katanya, di Kabupaten Puncak, sendiri memiliki 606 TPS, yang terbagi atas Daerah pemilihan 1 terbagi atas 194 TPS, Daerah Pemilihan II terdiri atas 123 TPS, serta daerah pemilihan III terdiri atas 287 TPS.
“Untuk capres kami sudah dapat info, dimana capres 01 sudah meraih suara hampir seratus persen menang di semua TPS, meski kita masih harus menanti hasil resmi saat pleno nanti,namun yang utama adalah pemilihan bisa berjalan aman sekali, masyarakat cukup antusias mengikuti pencoblosan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Puncak Willem Wandik yang juga memantau pelaksanaan pemilu di sekitar Ibu Kota Kabupaten di Ilaga, khususnya untuk Kabupaten Puncak, menggunakan sistem noken, bersama dengan 11 Kabupaten yang lain di Papua dan sistem ini merupakan demokrasi di wilayah Gunung, noken hanya menggantikan kotak suara.
“Jadi sistem noken ini sudah ada keputusan PKPU dan juga MK, dimana noken hanya menggantikan kotak suara,” ungkapnya.
Sama seperti Ketua KPU Puncak, Bupati Willem Wandik, juga mengatakan hal yang sama, dimana meski belum ada data resmi hasil pleno dari KPU Kabupaten Puncak, namun dari informasi yang dirinya peroleh dari lapangan, terutama dari lima distrik yang menjadi lokasi pelaksanaan pencoblosan, Ilaga, Gome, Beoga, Sinak dan Doufo, ternyata masyarakat Puncak, semuanya sepakat memberikan hak suaranya untuk mendukung calon Presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Maruf Amin.
“Seperti yang sudah saya sampaikan dari awal, bahwa masyarakat di Kabupaten Puncak, sudah dari awal membungkus suara untuk calon Presiden dan Capres Maruf Amin, dan terbukti sampai sore ini, dari data lapangan yang kami peroleh, hampir 158 ribu, suara dari masyarakat Puncak, semuanya diberikan kepada capres Joko Widodo dan capres Maruf Amin,karena kepala suku, agama, semua masyakat hanya tahu nama Jokowi aja,”ungkap Willem Wandik.
Willem Wandik menegaskan, perhitungan suara untuk calon legislatif, baik DPR-RI, DPD-RI, DPR Provinsi dan Kabupaten, masih dalam perhitungan, ini karena calon legislatif tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, cukup banyak.
“Untuk pemilihan capres, kita sudah bisa tahu informasinya, hanya saja untuk caleg, itu yang kami masih tunggu informasi resmi dari KPU Puncak, karena pesertanya banyak,” kata Bupati.
Sementara itu, soal keamanan, Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini, yang ditugaskan sebagai Pamatwi Kabupaten Puncak, karena Kabupaten Puncak belum ada Polres, mengatakan informasi terakhir dari tiga Distrik yang menjadi daerah retribusi kotak suara, Ilaga, Beoga, Sinak dan Doufo, titik distribusi Kotak suara ini, masing-masing Distrik sudah melaporkan kepadanya, bahwa kondisi sudah masih aman dan kondusif.
“Harapan kami Polri dan TNI, pemerintah daerah, kondisi ini bisa aman sampai dengan perhitungan suara dan pleno, tetap terjaga keamanannya dan proses ini bisa berjalan aman dan lancar, siapapun yang terpilih jadi Presiden,itu merupakan yang terbaik di negri ini, sama halny juga dengan caleg Pusat, Provinsi dan Kabupaten, semuanya kita berdoa agar aman dan lancer,”tambahnya.
Ketua KPU Puncak Yopi Wonda, pun terus memantau pelaksanaan pencoblosan di Distrik Ilaga dan Gome, sementara rekannya yang lain, bertugas distrik lain, saat diwawancarai di Sekretariat KPU Puncak mengatakan, pelaksanaan pemilihan umum Presiden dan legislatif, DPD-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, di wilayah Kabupaten Puncak, berjalan aman.
Meski pihaknya masih mewanti-wanti, saat Pleno di tingkat Kabupaten nanti.
Untuk diketahui, jumlah DPT sendiri secara keseluruhan di Kabupaten Puncak berjumlah 158.330 ribu yang terbagi atas pemilih laki-laki berjumlah 816.85 ribu dan pemilih wanita 76,655 ribu, dengan jumlah TPS berjumlah 606 TPS.
“Tadi saya baru hubungi ke teman teman PPD tingkat Distrik, hasilnya pemilu berjalan aman dan lancar, di 25 Distrik, yang dipusatkan di lima Distrik, Ilaga, Gome, Beoga, Sinak dan Doufo, bahkan yang menariknya adalah tingkat Partisipasi masyarakat saat Pemilu kali ini cukup tinggi sekali, ini perkembangan yang luar biasa, demokrasi kita di Puncak, mulai maju,” ungkapnya.
Menurut Ketua KPU Puncak, meski masih menanti Pleno tingkat Kabupaten untuk memastikan siapa calon Presiden dan legislatif yang unggul di Kabupaten Puncak, namun dari data sementara yang pihaknya peroleh dari rekan rekannya di lapangan, para Ketua Pemilihan Tingkat Distrik (PPD), sampai pukul 18.00 WIT, khusus untuk calon Presiden RI nomor urut 01, rata-rata unggul di semua Distrik di Kabupaten Puncak, yakni pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin, pasangan Capres 01, unggul hampir di 606 TPS di Kabupaten Puncak, yang terbagi untuk tiga daerah pemilihan di Kabupaten Puncak.
Katanya, di Kabupaten Puncak, sendiri memiliki 606 TPS, yang terbagi atas Daerah pemilihan 1 terbagi atas 194 TPS, Daerah Pemilihan II terdiri atas 123 TPS, serta daerah pemilihan III terdiri atas 287 TPS.
“Untuk capres kami sudah dapat info, dimana capres 01 sudah meraih suara hampir seratus persen menang di semua TPS, meski kita masih harus menanti hasil resmi saat pleno nanti,namun yang utama adalah pemilihan bisa berjalan aman sekali, masyarakat cukup antusias mengikuti pencoblosan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Puncak Willem Wandik yang juga memantau pelaksanaan pemilu di sekitar Ibu Kota Kabupaten di Ilaga, khususnya untuk Kabupaten Puncak, menggunakan sistem noken, bersama dengan 11 Kabupaten yang lain di Papua dan sistem ini merupakan demokrasi di wilayah Gunung, noken hanya menggantikan kotak suara.
“Jadi sistem noken ini sudah ada keputusan PKPU dan juga MK, dimana noken hanya menggantikan kotak suara,” ungkapnya.
Sama seperti Ketua KPU Puncak, Bupati Willem Wandik, juga mengatakan hal yang sama, dimana meski belum ada data resmi hasil pleno dari KPU Kabupaten Puncak, namun dari informasi yang dirinya peroleh dari lapangan, terutama dari lima distrik yang menjadi lokasi pelaksanaan pencoblosan, Ilaga, Gome, Beoga, Sinak dan Doufo, ternyata masyarakat Puncak, semuanya sepakat memberikan hak suaranya untuk mendukung calon Presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Maruf Amin.
“Seperti yang sudah saya sampaikan dari awal, bahwa masyarakat di Kabupaten Puncak, sudah dari awal membungkus suara untuk calon Presiden dan Capres Maruf Amin, dan terbukti sampai sore ini, dari data lapangan yang kami peroleh, hampir 158 ribu, suara dari masyarakat Puncak, semuanya diberikan kepada capres Joko Widodo dan capres Maruf Amin,karena kepala suku, agama, semua masyakat hanya tahu nama Jokowi aja,”ungkap Willem Wandik.
Willem Wandik menegaskan, perhitungan suara untuk calon legislatif, baik DPR-RI, DPD-RI, DPR Provinsi dan Kabupaten, masih dalam perhitungan, ini karena calon legislatif tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, cukup banyak.
“Untuk pemilihan capres, kita sudah bisa tahu informasinya, hanya saja untuk caleg, itu yang kami masih tunggu informasi resmi dari KPU Puncak, karena pesertanya banyak,” kata Bupati.
Sementara itu, soal keamanan, Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini, yang ditugaskan sebagai Pamatwi Kabupaten Puncak, karena Kabupaten Puncak belum ada Polres, mengatakan informasi terakhir dari tiga Distrik yang menjadi daerah retribusi kotak suara, Ilaga, Beoga, Sinak dan Doufo, titik distribusi Kotak suara ini, masing-masing Distrik sudah melaporkan kepadanya, bahwa kondisi sudah masih aman dan kondusif.
“Harapan kami Polri dan TNI, pemerintah daerah, kondisi ini bisa aman sampai dengan perhitungan suara dan pleno, tetap terjaga keamanannya dan proses ini bisa berjalan aman dan lancar, siapapun yang terpilih jadi Presiden,itu merupakan yang terbaik di negri ini, sama halny juga dengan caleg Pusat, Provinsi dan Kabupaten, semuanya kita berdoa agar aman dan lancer,”tambahnya.
(sms)
Explore More