Warga Malaysia yang Ditikam Bos Money Changer Pakai Sangkur Masih Kritis
A
A
A
BATAM - Kelvin Hong, Warga Negara Malaysia yang menjadi korban penikaman Amat Tantoso, Ketua Afiliasi Pengusaha Valuta Asing (APVA) Indonesia masih dalam kondisi kritis, pascapengangkatan sangkur yang menancap dipinggang kiri korban. (Baca juga: Bos Money Changer Tikam Warga Malaysia hingga Sekarat)
Menurut Jeifie, Humas Rumah Sakit Elizabeth, korban masih dirawat di ruang ICU pascaoperasi pengangkatan sangkur yang menancap di pinggang korban.
"Operasinya subuh tadi, dan yang menangani oleh dokter Fredy Rustomi Damanik, spesialis bedah, tapi berapa jam operasinya belum tau, soalnya sekarang pak dokter juga gak ada," kata Jeifie.
Ditambahkan Jeifie, dengan alasan kasusnya masih dalam penyidikan, maka polisi melarang korban untuk dijenguk. Namunpun begitu, saat ini juga belum ada pihak keluarga yang datang ke rumah sakit termasuk juga pihak kedutaan Malaysia.
"Tidak semua orang boleh masuk ke ruang ICU. Hanya pihak medis saja. Terkait keluarga, belum ada juga yang datang," ungkapnya.
Sementara itu, hingga Kamis siang (11/4/2019), Amat Tantoso masih diperiksa di ruang Tipiter Sat Reskrim Polresta Barelang. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki mengatakan pihaknya masih terus memeriksa pelaku Amat Tantoso. "Masih kita periksa. Kasusnya juga lagi digelar oleh para penyidik. Setelah gelar baru kita akan tetapkan status Amat Tantoso," ujar Hengki.
Menurut Jeifie, Humas Rumah Sakit Elizabeth, korban masih dirawat di ruang ICU pascaoperasi pengangkatan sangkur yang menancap di pinggang korban.
"Operasinya subuh tadi, dan yang menangani oleh dokter Fredy Rustomi Damanik, spesialis bedah, tapi berapa jam operasinya belum tau, soalnya sekarang pak dokter juga gak ada," kata Jeifie.
Ditambahkan Jeifie, dengan alasan kasusnya masih dalam penyidikan, maka polisi melarang korban untuk dijenguk. Namunpun begitu, saat ini juga belum ada pihak keluarga yang datang ke rumah sakit termasuk juga pihak kedutaan Malaysia.
"Tidak semua orang boleh masuk ke ruang ICU. Hanya pihak medis saja. Terkait keluarga, belum ada juga yang datang," ungkapnya.
Sementara itu, hingga Kamis siang (11/4/2019), Amat Tantoso masih diperiksa di ruang Tipiter Sat Reskrim Polresta Barelang. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki mengatakan pihaknya masih terus memeriksa pelaku Amat Tantoso. "Masih kita periksa. Kasusnya juga lagi digelar oleh para penyidik. Setelah gelar baru kita akan tetapkan status Amat Tantoso," ujar Hengki.
(sms)