Banjir Indramayu Makin Meluas, Petugas Evakuasi Warga
A
A
A
INDRAMAYU - Banjir yang melanda Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (10/4/2019), semakin meluas dan ketinggian air sudah ada yang mencapai 1,5 meter. Banjir yang disebabkan meluapnya sungai Cimanuk ini merendam ribuan rumah di lima kecamatan.
Petugas gabungan TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Indramayu bekerja sama mengevakuasi warga korban banjir. Agar tidak jatuh korban jiwa, warga diimbau mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Lima kecamatan yang tergenang banjir, yaitu Kecamatan Indramayu, Pasekan, Lohbener, Sindang, dan Kecamatan Cantigi. Tidak hanya merendam ribuan rumah warga, banjir juga merendam sekolah dan tempat ibadah.
Pemerintah daerah setempat masih melakukan upaya untuk menanggulangi bencana banjir dan akan mendatangkan alat berat untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Saat ini ketinggian banjir masih bervariasi 70 centimeter hingga satu setengah meter.
Data dari BPBD Indramayu tercatat 6.171 rumah lebih terendam banjir dan kemungkinan akan terus bertambah mengingat banjir masih meluas. Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Marzuki mengatakan, sungai Cimanuk meluap karena curah hujan yang tinggi di daerah hulu sungai, seperti Kabupaten Garut dan Sumedang.
Petugas gabungan TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Indramayu bekerja sama mengevakuasi warga korban banjir. Agar tidak jatuh korban jiwa, warga diimbau mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Lima kecamatan yang tergenang banjir, yaitu Kecamatan Indramayu, Pasekan, Lohbener, Sindang, dan Kecamatan Cantigi. Tidak hanya merendam ribuan rumah warga, banjir juga merendam sekolah dan tempat ibadah.
Pemerintah daerah setempat masih melakukan upaya untuk menanggulangi bencana banjir dan akan mendatangkan alat berat untuk memperbaiki tanggul yang jebol. Saat ini ketinggian banjir masih bervariasi 70 centimeter hingga satu setengah meter.
Data dari BPBD Indramayu tercatat 6.171 rumah lebih terendam banjir dan kemungkinan akan terus bertambah mengingat banjir masih meluas. Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Marzuki mengatakan, sungai Cimanuk meluap karena curah hujan yang tinggi di daerah hulu sungai, seperti Kabupaten Garut dan Sumedang.
(wib)