Sungai Cisadane Meluap Rendam Ratusan Rumah di Tangsel, Warga Dievakuasi
loading...
Banjir merendam sedikitnya 177 rumah di Perumahan Pesona Serpong, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) akibat meluapnya Sungai Cisadane, Rabu (22/11/2023) dini hari. Foto: Ist
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Banjir merendam sedikitnya 177 rumah di Perumahan Pesona Serpong, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel). Ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 60 centimeter (cm).
Banjir itu dilaporkan terjadi sejak Rabu (22/11/2023) dini hari sekitar pukul 01.40 WIB. Sumber air berasal dari luapan aliran Sungai Cisadane yang berada tidak jauh dari lokasi.
Hingga pukul 05.00 WIB pagi tadi, ketinggian air masih mencapai 60 cm. Akibatnya, sejumlah warga dievakuasi menggunakan perahu karet.
"Terdampak itu ada 3 RT dengan jumlah 177 KK," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel M Farudzal Gumai.
Pihaknya telah menerjunkan personel dan beberapa perahu karet ke pemukiman yang terdampak banjir. Warga lansia dan anak-anak telah dievakuasi ke tempat terdekat yang lebih tinggi.
"Kita sudah melaksanakan evakuasi bagi warga terdampak. Petugas masih siaga di sana sambil menunggu perkembangan, terkini" jelasnya.
Dia mengatakan, tidak ada korban meski banyak warga yang terdampak dari luapan sungai Cisadane itu. Pihaknya pun terus melakukan koordinasi guna menyuplai kebutuhan warga di tempat evakuasi.
"Kita koordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk menyiapkan kebutuhan para pengungsi, seperti konsumsi dan air bersih," pungkasnya.
Banjir itu dilaporkan terjadi sejak Rabu (22/11/2023) dini hari sekitar pukul 01.40 WIB. Sumber air berasal dari luapan aliran Sungai Cisadane yang berada tidak jauh dari lokasi.
Hingga pukul 05.00 WIB pagi tadi, ketinggian air masih mencapai 60 cm. Akibatnya, sejumlah warga dievakuasi menggunakan perahu karet.
"Terdampak itu ada 3 RT dengan jumlah 177 KK," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel M Farudzal Gumai.
Pihaknya telah menerjunkan personel dan beberapa perahu karet ke pemukiman yang terdampak banjir. Warga lansia dan anak-anak telah dievakuasi ke tempat terdekat yang lebih tinggi.
"Kita sudah melaksanakan evakuasi bagi warga terdampak. Petugas masih siaga di sana sambil menunggu perkembangan, terkini" jelasnya.
Dia mengatakan, tidak ada korban meski banyak warga yang terdampak dari luapan sungai Cisadane itu. Pihaknya pun terus melakukan koordinasi guna menyuplai kebutuhan warga di tempat evakuasi.
"Kita koordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk menyiapkan kebutuhan para pengungsi, seperti konsumsi dan air bersih," pungkasnya.
(thm)
Lihat Juga :
