KPU Kota Sorong Temukan Ribuan Surat Suara Rusak
A
A
A
SORONG - Pemilu 2019 tinggal menghitung hari, Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong, menemukan sebanyak 2.042 surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, di Kota Sorong, Papua Barat rusak. Hingga saat ini KPU Kota Sorong sedang berupaya untuk menggantikannya di percetakan di Surabaya.
Ketua KPU Kota Sorong, Robert Jumame menyebutkan pihaknya saat ini sedang berupaya untuk menggantikan ribuan surat suara rusak itu langsung di percetakannya di Surabaya.
"Jadi berdasarkan hasil dari sortir surat suara beberapa waktu lalu, kami mendapati sebanyak 2.042 surat suara mengalami kerusakan, dan ini sudah kami utus orang ke percetakannya langsung di Surabaya untuk ditukar, tentunya sesuai berita acara kerusakan," ujar Jumame di Sorong, Sabtu (6/4/2019).
Sebanyak 2.042 surat suara yang rusak ini, menurutnya tidak mengganggu jalannya proses pemilu 2019 di kota Sorong. "Kekurangan surat suara karena rusak itu tidak akan mengganggu pemilu yang akan berlangsung. Karena kami dari KPU sudah antisipasi hal itu, surat suara yang diganti itu sudah dalam perjalanan, sebentar lagi tiba dak kita langsung melengkapinya," imbuh Jumame.
Dikatakan seluruh surat suara Pemilu untuk kota Sorong, sudah tersedia di gudang, berdasarkan tahapan, tanggal 10 April 2019 seluruhnya sudah didistribusi ke PPS.
Sedangkan khusus untuk kota Sorong, surat suara tersebut akan didistribusi ke PPS pada H-1 sebelum Pemilu 2019, hal itu karena letak geografis kota Sorong tidak terlalu sulit dijangkau.
"Memang sesuai jadwal, tanggal 10 April seluruh surat suara sudah harus didistribusi ke PPS, namun karena kota Sorong ini letaknya tidak terlalu sulit, maka kami berinisiatif mendistribusikannya pada H-1 sebelum Pemilu," ungkapnya.
Ketua KPU Kota Sorong, Robert Jumame menyebutkan pihaknya saat ini sedang berupaya untuk menggantikan ribuan surat suara rusak itu langsung di percetakannya di Surabaya.
"Jadi berdasarkan hasil dari sortir surat suara beberapa waktu lalu, kami mendapati sebanyak 2.042 surat suara mengalami kerusakan, dan ini sudah kami utus orang ke percetakannya langsung di Surabaya untuk ditukar, tentunya sesuai berita acara kerusakan," ujar Jumame di Sorong, Sabtu (6/4/2019).
Sebanyak 2.042 surat suara yang rusak ini, menurutnya tidak mengganggu jalannya proses pemilu 2019 di kota Sorong. "Kekurangan surat suara karena rusak itu tidak akan mengganggu pemilu yang akan berlangsung. Karena kami dari KPU sudah antisipasi hal itu, surat suara yang diganti itu sudah dalam perjalanan, sebentar lagi tiba dak kita langsung melengkapinya," imbuh Jumame.
Dikatakan seluruh surat suara Pemilu untuk kota Sorong, sudah tersedia di gudang, berdasarkan tahapan, tanggal 10 April 2019 seluruhnya sudah didistribusi ke PPS.
Sedangkan khusus untuk kota Sorong, surat suara tersebut akan didistribusi ke PPS pada H-1 sebelum Pemilu 2019, hal itu karena letak geografis kota Sorong tidak terlalu sulit dijangkau.
"Memang sesuai jadwal, tanggal 10 April seluruh surat suara sudah harus didistribusi ke PPS, namun karena kota Sorong ini letaknya tidak terlalu sulit, maka kami berinisiatif mendistribusikannya pada H-1 sebelum Pemilu," ungkapnya.
(nag)