Sekolah Instruktur Penerbang TNI di Yogya Diakui Luar Negeri
A
A
A
YOGYAKARTA - Keberadaan sekolah instruktur penerbang (SIP) TNI mulai mendapat pengakuan dari angkatan bersenjata negara lain. Terbukti saat pembukaan SIP Angkatan ke-81 TNI AU, pesertanya bukan hanya berasal dari intern TNI AU namun juga dari Angkatan Udara dari negera lain, yaitu Malaysia.
Dimana dari 13 peserta SIP, satu di antaranya berasal dari Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM). Perwira siswa ini berpangkat mayor dan kapten.
Dalam kesempatan tersebut Wadan Kodiklatau Marsma TNI I Nyoman Tri Santosa mewakili Dankoditklatau Marsda TNI Andjar Sungkowo secara resmi membuka SIP TNI AU angkatan 81 tersebut di Wisma Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (4/4/2019).
Dankoditklatau Marsda TNI Andjar Sungkowo mengatakan, Sekolah Instruktur Penerbang ini menjadi basis pengembangan karier berikutnya, sebab kualifikasi instruktur akan menjadi pertimbangan bagi kemajuan perkembangan perwira penerbang itu sendiri. Oleh karena itu, para pasis harus mengikuti pendidikan ini dengan penuh kesungguhan.
"Janganlah sia-siakan kesempatan yang sudah para pasis genggam," kata Dankoditklatau Marsda TNI Andjar Sungkowo dalam sambutannya yang dibacakan Wadankodiklat AU Marsma TNI I Nyoman Tri Santoso saat membuka SIP ke 81 itu.
Selain itu, Pasis SIP juga harus dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengasah pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dengan lebih mendalam tentang profesi sebagai instruktur penerbang, sehingga regenerasi akan terus berkembang sesuai harapan pimpinan TNI.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Ambar Rejiyati menambahkan setelah melaksanakan pendidikan SIP, para perwira penerbang tersebut akan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan menjadi Instruktur Penerbang di Lanud Adisutjipto.
Dimana dari 13 peserta SIP, satu di antaranya berasal dari Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM). Perwira siswa ini berpangkat mayor dan kapten.
Dalam kesempatan tersebut Wadan Kodiklatau Marsma TNI I Nyoman Tri Santosa mewakili Dankoditklatau Marsda TNI Andjar Sungkowo secara resmi membuka SIP TNI AU angkatan 81 tersebut di Wisma Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (4/4/2019).
Dankoditklatau Marsda TNI Andjar Sungkowo mengatakan, Sekolah Instruktur Penerbang ini menjadi basis pengembangan karier berikutnya, sebab kualifikasi instruktur akan menjadi pertimbangan bagi kemajuan perkembangan perwira penerbang itu sendiri. Oleh karena itu, para pasis harus mengikuti pendidikan ini dengan penuh kesungguhan.
"Janganlah sia-siakan kesempatan yang sudah para pasis genggam," kata Dankoditklatau Marsda TNI Andjar Sungkowo dalam sambutannya yang dibacakan Wadankodiklat AU Marsma TNI I Nyoman Tri Santoso saat membuka SIP ke 81 itu.
Selain itu, Pasis SIP juga harus dapat memanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengasah pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dengan lebih mendalam tentang profesi sebagai instruktur penerbang, sehingga regenerasi akan terus berkembang sesuai harapan pimpinan TNI.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Ambar Rejiyati menambahkan setelah melaksanakan pendidikan SIP, para perwira penerbang tersebut akan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan menjadi Instruktur Penerbang di Lanud Adisutjipto.
(sms)