Rumah Tertimpa Tanah Longsor, Seorang Warga Semarang Tewas
A
A
A
SEMARANG - Seorang warga Dusun Gembongan RT 01/RW 05, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Daryati (30), tewas setelah rumah tertimpa tanah longsor, Kamis (4/4/2019) pukul 03.00 WIB. Tebing setinggi 15 meter longsor menimpa rumah Mariyaman, setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jambu.
Rumah milik Mariyaman rusak berat dan kerugian yang ditimbulkaan akibat kerusakan tersebut mencapai Rp100 juta. “Penyebabnya faktor alam. Disamping itu, saluran pembuangan air di daerah tersebut juga kurang sempurna sehingga air hujan menggerus tanah,” kata Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono.
Dia mengatakan, tebing setinggi 15 meter dengan panjang mencapai 30 meter yang berada di atas rumah korban longsor karena tergerus air hujan. Kondisi tanah yang gembur membuat tebing rawan longsor saat terjadi hujan deras.
Menurut Iptu Budi, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat kejadian terdengar suara gemuruh yang cukup kencang. Beberapa warga langsung ke luar rumah dan melihat rumah korban sudah tertimbun tanah.
“Mereka langsung memberikan petolongan keepada penghuni rumah. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada warga yang tertimbun,” ujarnya.
Mengetahui ada yang tertimbun, sejumlah warga langsung melakukan pencarian. Selang beberapa waktu kemudian, korban berhasil dievakuasi. Namun korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Rumah milik Mariyaman rusak berat dan kerugian yang ditimbulkaan akibat kerusakan tersebut mencapai Rp100 juta. “Penyebabnya faktor alam. Disamping itu, saluran pembuangan air di daerah tersebut juga kurang sempurna sehingga air hujan menggerus tanah,” kata Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono.
Dia mengatakan, tebing setinggi 15 meter dengan panjang mencapai 30 meter yang berada di atas rumah korban longsor karena tergerus air hujan. Kondisi tanah yang gembur membuat tebing rawan longsor saat terjadi hujan deras.
Menurut Iptu Budi, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat kejadian terdengar suara gemuruh yang cukup kencang. Beberapa warga langsung ke luar rumah dan melihat rumah korban sudah tertimbun tanah.
“Mereka langsung memberikan petolongan keepada penghuni rumah. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada warga yang tertimbun,” ujarnya.
Mengetahui ada yang tertimbun, sejumlah warga langsung melakukan pencarian. Selang beberapa waktu kemudian, korban berhasil dievakuasi. Namun korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
(wib)