Sempat Hilang, Pemancing Ikan dengan Aksi Ekstrem Ditemukan Tewas
A
A
A
SEMARANG - Pemancing ikan di kawasan Pantai Cipta Semarang ditemukan tak bernyawa oleh tim SAR gabungan. Korban sebelumnya memancing ikan dengan cara ekstrem yakni masuk ke dalam air hingga sedalam dada orang dewasa.
Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi mengatakan, korban bernama Muhamad Nasrowi (30) warga Tajemsari RT 3/2 Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Jasad korban ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi awal tergulung ombak di Pantai Cipta Semarang.
"Korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia mengambang di sekitar lokasi tenggelam pukul 07.30 WIB dan langsung dievakuasi dibawa ke RS Karyadi," ungkap Aris Sofingi, Senin (1/4/2019).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas bermula saat Nasrowi memancing bersama rekannya dalam posisi tubuh setengah tenggelam pada Minggu 31 Maret pukul 13.30 WIB. Tanpa disadari air laut bertambah tinggi sehingga menyulitkan dirinya untuk bergerak ke darat. Sedangkan rekan korban, Fenediktus Fajar Kuswandono (41) berhasil menyelamatkan diri.
Pencarian pun langsung digelar oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Semarang, Polairud Polda Jateng, SAR Buser, SAR MTA, Granat Rescue, Security Pantai Cipta, masyarakat sekitar serta keluarga korban.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR resmi kami tutup dan terima kasih atas kerjasama tim SAR gabungan yang baik sehingga korban dapat cepat ditemukan," pungkasnya.
Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi mengatakan, korban bernama Muhamad Nasrowi (30) warga Tajemsari RT 3/2 Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan. Jasad korban ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi awal tergulung ombak di Pantai Cipta Semarang.
"Korban ditemukan oleh tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia mengambang di sekitar lokasi tenggelam pukul 07.30 WIB dan langsung dievakuasi dibawa ke RS Karyadi," ungkap Aris Sofingi, Senin (1/4/2019).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa nahas bermula saat Nasrowi memancing bersama rekannya dalam posisi tubuh setengah tenggelam pada Minggu 31 Maret pukul 13.30 WIB. Tanpa disadari air laut bertambah tinggi sehingga menyulitkan dirinya untuk bergerak ke darat. Sedangkan rekan korban, Fenediktus Fajar Kuswandono (41) berhasil menyelamatkan diri.
Pencarian pun langsung digelar oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Semarang, Polairud Polda Jateng, SAR Buser, SAR MTA, Granat Rescue, Security Pantai Cipta, masyarakat sekitar serta keluarga korban.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR resmi kami tutup dan terima kasih atas kerjasama tim SAR gabungan yang baik sehingga korban dapat cepat ditemukan," pungkasnya.
(nag)