Alami Gangguan Jiwa, Laki-laki di Majalengka Meninggal Dalam Kerangkeng
A
A
A
MAJALENGKA - Seorang lelaki yang diduga mengalami gangguan jiwa, Anwar bin Asmad (41), warga Blok Legasariwetan, RT 019/005, Desa Argasari, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, ditemukan meninggal dalam kerangkeng.
PS Subbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana menjelaskan, korban diketahui mengalami sakit ingatan. Atas kondisinya itu, pihak keluarga memutuskan untuk mengkerangkeng korban sejak Jumat 22 Maret 2019.
Kerangkeng tersebut terbuat dari kayu dengan ukuran Panjang 1,5 meter, Lebar 70 sentimeter, dan tinggi 1,5 meter, dan ditaruh di teras rumah. Dalam kondisi dikerangkeng, ke dua tangan korban juga diikat ke belakang menggunakan tali kain.
Kendati di dalam karangkeng, pihak keluarga tetap memenuhi kebutuhan makannya. Namun, pada Senin (25/3/2019), korban tidak mau menyantap makanan yang diberikan orangtuanya, Onah.
Korban diketahui meninggal pertama kali oleh tetangga korban, Asmat Saripudin, Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, jelas dia, Onah meminta Asmat untuk mengecek keadaan Anwar yang masih di dalam Kerangkeng.
"Begitu dipegang pundaknya (oleh Asmat) ternyata korban sudah meninggal dalam keadaan duduk dan tangan terikat. Korban mengalami luka lecet dalam pergelangan tangan akibat dari ikatan kain tali," jelasnya.
PS Subbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana menjelaskan, korban diketahui mengalami sakit ingatan. Atas kondisinya itu, pihak keluarga memutuskan untuk mengkerangkeng korban sejak Jumat 22 Maret 2019.
Kerangkeng tersebut terbuat dari kayu dengan ukuran Panjang 1,5 meter, Lebar 70 sentimeter, dan tinggi 1,5 meter, dan ditaruh di teras rumah. Dalam kondisi dikerangkeng, ke dua tangan korban juga diikat ke belakang menggunakan tali kain.
Kendati di dalam karangkeng, pihak keluarga tetap memenuhi kebutuhan makannya. Namun, pada Senin (25/3/2019), korban tidak mau menyantap makanan yang diberikan orangtuanya, Onah.
Korban diketahui meninggal pertama kali oleh tetangga korban, Asmat Saripudin, Selasa (26/3/2019) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, jelas dia, Onah meminta Asmat untuk mengecek keadaan Anwar yang masih di dalam Kerangkeng.
"Begitu dipegang pundaknya (oleh Asmat) ternyata korban sudah meninggal dalam keadaan duduk dan tangan terikat. Korban mengalami luka lecet dalam pergelangan tangan akibat dari ikatan kain tali," jelasnya.
(wib)