Prihatin Wabah DBD, Caleg Perindo Jambi Fogging Ratusan Rumah

Senin, 25 Maret 2019 - 13:28 WIB
Prihatin Wabah DBD,...
Prihatin Wabah DBD, Caleg Perindo Jambi Fogging Ratusan Rumah
A A A
JAMBI - Masih banyaknya warga Kota Jambi yang terdampak penyakit demam berdarah dengue (DBD), membuat sejumlah calon legislatif (caleg) dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menjadi prihatin. Seperti yang terjadi di kawasan RT 25, Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, warga melapor untuk dilaksanakan fogging (pengasapan).

Para caleg Partai Perindo yang mengetahui keluhan warga, seperti caleg DPR RI nomor urut 3 Agus Lomara Sembiring, caleg DPR Provinsi Jambi Dapil 1 Kota Jambi nomor urut 2 Nadya Permata, caleg DPR Kota Jambi Dapil Jambi Timur, Jelutung, Pasar dan Pelayangan nomor urut 4 Reza M Hasbi dibantu Ketua DPW Resque Provinsi Jambi Mirzal Muharroma serta Jangcik Bafadal langsung mendatangi warga.

Satu persatu rumah padat penduduk tersebut mendapatkan fogging dari tim kesehatan Partai Perindo. Tidak hanya di depan rumah, tapi dibelakang rumah tidak lepas dari asap fogging petugas.

Salah satu warga setempat, Wati mengaku sudah lama kampung ini tidak mendapatkan fogging. "Saya berterimakasih kepada Partai Perindo yang perduli kepada masyarakat. Pasalnya, fogging lang lalu hanya depannya saja, belakang tidak," ujarnya, Senin (25/3/2019).

Caleg DPR RI nomor urut 3 Agus Lomara Sembiring mengaku, aksi ini atas laporan dari masyarakat bahwa di RT 25, Lebakbandung, Jelutung, Kota Jambi ini sudah ada sejumlah warga terserang penyakit DBD.

"Mendengar keluhan dari masyarakat itu, kami dari caleg Partai Perindo merasa prihatin dan langsung menolong masyarakat dengan melakukan pencegahan dengan upaya fogging " tukasnya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan program Perindo dari bidang kesehatan untuk menolong masyarakat agar terhindar dari berjangkitnya penyakit DBD.

"Meski hanya RT 25 saja, tapi RT disini memiliki ratusan rumah padat penduduk," tegas Agus.Dia berharap, usai difogging agar masyarakat semakin menjaga kebersihan di lingkungannya.

"Kedepan masyarakat semakin waspada terhadap penyakit DBD sehingga mereka masing-masing bisa menjaga kesehatannya, tidak menumpuk sampah di tempat berkembangbiaknya penyakit DBD," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)