Pengakuan Dosen Pembunuh PNS Cantik di Dalam Mobil

Sabtu, 23 Maret 2019 - 13:52 WIB
Pengakuan Dosen Pembunuh...
Pengakuan Dosen Pembunuh PNS Cantik di Dalam Mobil
A A A
MAKASSAR - WJ (44) pelaku pembunuh Sitti Zulaiha, PNS cantik UNM yang ditemukan tewas di dalam mobilnya akhirnya ditangkap. Pelaku WJ adalah dosen yang merupakan rekan sekantor korban di Universitas Negeri Makassar (UNM). (Baca juga: Pembunuh PNS Cantik Dibekuk, Ternyata Dosen Rekan Kerja Korban)

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, pelaku WJ juga merupakan tetangga Zulaiha di Perum Sabrina Regency Blok E 17 Jalan Manggarupi, Kelurahan Paccinnongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Dicky menjelaskan, terungkapnya identitas pelaku berdasarkan pendalaman terhadap orang- orang terdekat korban, serta hasil analisa penyidik.

"Setelah dilakukan pendalaman mengerucut kepada salah satu rekan kerja korban yang juga merupakan tetangga rumah korban, yaitu laki-laki berinisial WJ," ujar Dicky.

Usai mendapatkan identitas pelaku, lanjut Dicky, Personil Unit Resmob Polda Sulsel langsung bergerak cepat mengamankan Wahyu sekitar pukul 14.05 Wita di Halaman RS. Bhayangkara Makassar, pada saat pelaku datang ke tempat tersebut dengan tujuan untuk melihat jasad korban.

Di hadapan polisi Wahyu mengakui perbuatannya dengan cara mencekik korban pada bagian leher dengan menggunakan tangan kanan. Selanjutnya pelaku memukul bagian pipi korban sebelah kiri menggunakan kepalan tangan kanan dan kembali mencekik leher korban dengan manggunakan ke dua tangan pelaku sampai korban meninggal dunia.

Untuk menutupi perbuatannya pelaku membuat skenario seolah-olah Zulaiha adalah korban perampokan.

"Adapun motif sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban yaitu karena pelaku merasa tidak terima dengan perlakuan korban yang selama ini sudah dianggap sebagai keluarga pelaku, yang dimana korban tersebut sudah terlalu jauh ikut campur terhadap masalah pekerjaan dan masalah pribadi pelaku," pungkas Dicky.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7605 seconds (0.1#10.140)