KNKT Amankan Kotak Hitam Helikopter Jatuh di Tasikmalaya
A
A
A
TASIKMALAYA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hari ini berhasil menemukan kotak hitam helikopter milik PT Air Transport Services tipe BO-105M PK-EAH yang jatuh di kawasan Situhiang, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun belum diketahui pasti penyebab jatuhnya helikopter tersebut, karena KNKT memerlukan waktu untuk membuka isi percakapan dalam kotak hitem itu.
Pasca jatuhnya helikopter tipe BO-105m Pk-EAG tersebut pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00, KNKT hari ini langsung menuju lokasi. Kedatangan KNKT ini untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di lokasi kejadian terkait pristiwa jatuhnya helikopter itu. (Baca juga: Heli Jatuh di Tasikmalaya 4 Penumpang Selamat)
Dibantu jajaran Polres Tasikmalaya, TNI, dan Tim SAR Gabungan, KNKT langsung melakukan pencarian kotak hitam yang merekam segala percakapan sebelum helikopter jatuh. Tim KNKT akhirnya menemukan kotak hitang Minggu siang dan langsung mengevakuasi dibantu sejumlah warga dan aparat TNI/Polri.
Selain kotak hitam, tim KNKT juga turut mengamankan sejumlah benda penting dari dalam helikopter seperti GPS. "Hari ini kami amankan semua peralatan yang berhubungan dengan penerbangan, seperti GPS, engine kita bongkar, kotak hitam juga sudah diamankan untuk dibaca," ujar Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb M Pandu Adi di lokasi, Minggu (17/3/2019).
Sementara itu, salah seorang penumpang helikopter yang menjadi korban, Tuti Budiawati siang tadi akhirnya dirujuk ke RSCM Jakarta. Dia mengalami luka-luka dan sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya. (Baca juga: Heli yang Jatuh di Tasik Sempat Bawa Anggota DPR RI dari PPP)
Sedangkan penumpang atas nama R Jony Fajar Sofyan, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya. Demikian juga Kapten Pilot Fuad Humran dan Co Pilot Agung Raharja, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Pasca jatuhnya helikopter tipe BO-105m Pk-EAG tersebut pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00, KNKT hari ini langsung menuju lokasi. Kedatangan KNKT ini untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di lokasi kejadian terkait pristiwa jatuhnya helikopter itu. (Baca juga: Heli Jatuh di Tasikmalaya 4 Penumpang Selamat)
Dibantu jajaran Polres Tasikmalaya, TNI, dan Tim SAR Gabungan, KNKT langsung melakukan pencarian kotak hitam yang merekam segala percakapan sebelum helikopter jatuh. Tim KNKT akhirnya menemukan kotak hitang Minggu siang dan langsung mengevakuasi dibantu sejumlah warga dan aparat TNI/Polri.
Selain kotak hitam, tim KNKT juga turut mengamankan sejumlah benda penting dari dalam helikopter seperti GPS. "Hari ini kami amankan semua peralatan yang berhubungan dengan penerbangan, seperti GPS, engine kita bongkar, kotak hitam juga sudah diamankan untuk dibaca," ujar Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb M Pandu Adi di lokasi, Minggu (17/3/2019).
Sementara itu, salah seorang penumpang helikopter yang menjadi korban, Tuti Budiawati siang tadi akhirnya dirujuk ke RSCM Jakarta. Dia mengalami luka-luka dan sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya. (Baca juga: Heli yang Jatuh di Tasik Sempat Bawa Anggota DPR RI dari PPP)
Sedangkan penumpang atas nama R Jony Fajar Sofyan, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit TMC Kota Tasikmalaya. Demikian juga Kapten Pilot Fuad Humran dan Co Pilot Agung Raharja, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
(thm)