Bunda Baca Muba Tebarkan Minat Baca sampai ke Pelosok
A
A
A
SEKAYU - Kemajuan teknologi dan informasi digital di satu sisi menurunkan minat masyarakat membaca buku. Itulah pentingnya menggerakkan minat baca masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin seperti yang dilakukan Bunda Baca Muba Erini Thia Yufada untuk terus berusaha meningkatkan minat baca di Bumi Serasan Sekate.
Ketua TPP Muba Thia Yufada tidak sendiri, berbagai komunitas seperti Arsi Muba, Admin Serasan Sekate, dan penggiat minat baca di Muba pun kini ramai-ramai berupaya meningkatkan minat baca. Misalnya saja, kali ini Komunitas Sriwijaya Membaca (SM) Regional Muba yang saat ini komunitas yang sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dan Sumsel ini siap turut andil meningkatkan minat baca di Muba, juga Arsi Muba yang pernah dua kali mengadakan kegiatan Arsi Menginspirasi untuk mendorong minat baca dan kemajuan pendidikan di Muba.
"Prinsipnya, kami siap keroyokan bersama Bunda Baca Muba yakni ibu Thia Yufada untuk meningkatkan minat baca dengan menyisiri kawasan pedesaan di seluruh wilayah Muba," ujar Ketua SM Muba, Mona Lestari bersama Faruq Hidayat dan ketua ARSI Muba Herdoni Syafriansyah
Mona Lestari menuturkan, program ke depan adalah Sriwijaya Membaca Goes to School 1 Muba, "Kami akan survei ke beberapa sekolah yang ada di Muba, setelah itu kami akan melaksanakan kegiatan mengajar dan berbagi dengan adik-adik yang akan kami datangi nanti, kami berharap dukungan dinas Perpustakan dan dinas pendidikan dan kebudayan Musi Banyuasin sehingga giat ini berdampak luas di Musi Banyuasin kami sebagai komunitas siap mendukung seluruh kegiatan gerakan gemar membaca di musi Banyuasin Menuju Muba Maju Berjaya 2022 dan program kegiatan kami kedepan saat ini masih dalam proses survei sekolah yang akan dituju," ujar Mona Lestari.
Dikatakan, Sriwijaya Membaca awal mula terinisiasi pada 26 September 2016 lalu dan diisi oleh sejumlah anak muda Musi Banyuasin yang konsisten dan komitmen untuk meningkatkan literasi anak-anak khususnya yang ada di wilayah Muba. Sriwijaya membaca ini sudah ada 18 regional di Indonesia bukan hanya di sumsel dan di Muba, "Kami sangat yakin, visi dan misi kami ini senada dengan apa yang akan dicanangkan oleh Ibu Thia Yufada," terangnya.
Sementara itu, Bunda Baca Muba, Thia Yufada mengaku sangat terbuka menerima seluruh komunitas dan penggiat literasi di Muba untuk bersama-sama meningkatkan minat baca khususnya bagi peserta didik di Muba.
"Dengan seperti ini kita akan lebih kuat lagi meningkatkan minat baca di Muba, dan saya harapkan kiranya dinas terkait khususnya dinas perpustakan dan arsip Kabupaten Muba dan dinas terkait yang beririsan dengan kegiatan ini kiranya berkenan merangkul dan memberdayakan kegiatan positif anak-anak kita ini secara berkesinambungan," tuturnya.
Saat ini hanya dengan satu klik dan mengunjungi Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Muba, masyarakat bisa membaca puluhan ribu buku bacaan online secara gratis. "Jadi, tidak perlu khawatir kekurangan referensi bacaan. Dengan program Pustaka Digital ini warga bisa membaca secara online dan gratis," terangnya.
Ketua TPP Muba Thia Yufada tidak sendiri, berbagai komunitas seperti Arsi Muba, Admin Serasan Sekate, dan penggiat minat baca di Muba pun kini ramai-ramai berupaya meningkatkan minat baca. Misalnya saja, kali ini Komunitas Sriwijaya Membaca (SM) Regional Muba yang saat ini komunitas yang sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia dan Sumsel ini siap turut andil meningkatkan minat baca di Muba, juga Arsi Muba yang pernah dua kali mengadakan kegiatan Arsi Menginspirasi untuk mendorong minat baca dan kemajuan pendidikan di Muba.
"Prinsipnya, kami siap keroyokan bersama Bunda Baca Muba yakni ibu Thia Yufada untuk meningkatkan minat baca dengan menyisiri kawasan pedesaan di seluruh wilayah Muba," ujar Ketua SM Muba, Mona Lestari bersama Faruq Hidayat dan ketua ARSI Muba Herdoni Syafriansyah
Mona Lestari menuturkan, program ke depan adalah Sriwijaya Membaca Goes to School 1 Muba, "Kami akan survei ke beberapa sekolah yang ada di Muba, setelah itu kami akan melaksanakan kegiatan mengajar dan berbagi dengan adik-adik yang akan kami datangi nanti, kami berharap dukungan dinas Perpustakan dan dinas pendidikan dan kebudayan Musi Banyuasin sehingga giat ini berdampak luas di Musi Banyuasin kami sebagai komunitas siap mendukung seluruh kegiatan gerakan gemar membaca di musi Banyuasin Menuju Muba Maju Berjaya 2022 dan program kegiatan kami kedepan saat ini masih dalam proses survei sekolah yang akan dituju," ujar Mona Lestari.
Dikatakan, Sriwijaya Membaca awal mula terinisiasi pada 26 September 2016 lalu dan diisi oleh sejumlah anak muda Musi Banyuasin yang konsisten dan komitmen untuk meningkatkan literasi anak-anak khususnya yang ada di wilayah Muba. Sriwijaya membaca ini sudah ada 18 regional di Indonesia bukan hanya di sumsel dan di Muba, "Kami sangat yakin, visi dan misi kami ini senada dengan apa yang akan dicanangkan oleh Ibu Thia Yufada," terangnya.
Sementara itu, Bunda Baca Muba, Thia Yufada mengaku sangat terbuka menerima seluruh komunitas dan penggiat literasi di Muba untuk bersama-sama meningkatkan minat baca khususnya bagi peserta didik di Muba.
"Dengan seperti ini kita akan lebih kuat lagi meningkatkan minat baca di Muba, dan saya harapkan kiranya dinas terkait khususnya dinas perpustakan dan arsip Kabupaten Muba dan dinas terkait yang beririsan dengan kegiatan ini kiranya berkenan merangkul dan memberdayakan kegiatan positif anak-anak kita ini secara berkesinambungan," tuturnya.
Saat ini hanya dengan satu klik dan mengunjungi Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Muba, masyarakat bisa membaca puluhan ribu buku bacaan online secara gratis. "Jadi, tidak perlu khawatir kekurangan referensi bacaan. Dengan program Pustaka Digital ini warga bisa membaca secara online dan gratis," terangnya.
(akn)