Asyik Mandi di Laut, Remaja Tergulung Ombak Pantai Widarapayug Cilacap
Asyik Mandi di Laut, Remaja Tergulung Ombak Pantai Widarapayug Cilacap
A
A
A
CILACAP - Seorang remaja hanyut terbawa ombak ketika asyik mandi di Pantai Widarapayung Kulon, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hingga kini tim SAR gabungan masih mencari keberadaan korban dengan menyusuri pantai.
Korban diketahui bernama Mei Susanto (16) warga Desa Widarapayung Kulon RT 1/1 Kecamatan Binangun Cilacap. Peristiwa bermula saat korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga, pada Senin 4 Maret sekira pukul 15.00 WIB.
"Pukul 16.30 WIB kelurga melihat korban sedang mandi di Pantai Wiradarapayung, tiba-tiba datang ombak tinggi korban terseret ombak hanyut tenggelam. Kelurga berusaha menolong namun korban tidak dapat terselamatkan," ungkap Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi, Selasa (5/3/2019).
Dengan informasi tersebut Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono segera memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Mereka juga dibantu tim SAR gabungan di antaranya Polsek, Koramil, Cilacap Rescue, dan pihak keluarga.
"Pencarian kami bagi menjadi dua Search And Rescue (SRU). SRU satu penyisiran ke arah timur sepanjang satu kilometer dan SRU dua penyisiran ke arah barat sejauh satu kilometee," tukas Mulwahyono.
"Kondisi tinggi gelombang pantai Widarapayung mencapai 2,5 meter, cuaca cerah, arah angin timur laut menuju Selatan. Semoga korban cepat ditemukan," tandasnya.
Korban diketahui bernama Mei Susanto (16) warga Desa Widarapayung Kulon RT 1/1 Kecamatan Binangun Cilacap. Peristiwa bermula saat korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga, pada Senin 4 Maret sekira pukul 15.00 WIB.
"Pukul 16.30 WIB kelurga melihat korban sedang mandi di Pantai Wiradarapayung, tiba-tiba datang ombak tinggi korban terseret ombak hanyut tenggelam. Kelurga berusaha menolong namun korban tidak dapat terselamatkan," ungkap Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi, Selasa (5/3/2019).
Dengan informasi tersebut Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono segera memberangkatkan tim rescue untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Mereka juga dibantu tim SAR gabungan di antaranya Polsek, Koramil, Cilacap Rescue, dan pihak keluarga.
"Pencarian kami bagi menjadi dua Search And Rescue (SRU). SRU satu penyisiran ke arah timur sepanjang satu kilometer dan SRU dua penyisiran ke arah barat sejauh satu kilometee," tukas Mulwahyono.
"Kondisi tinggi gelombang pantai Widarapayung mencapai 2,5 meter, cuaca cerah, arah angin timur laut menuju Selatan. Semoga korban cepat ditemukan," tandasnya.
(sms)
Explore More