Pagi ini Gunung Merapi 2 Kali Luncuran Lava Pijar
A
A
A
YOGYAKARTA - Aktivitas Gunung Merapi masih belum menunjukkan penurunan, sejak Selasa (5/3/2019) pukul 00.00WIB hingga pukul 06.00 WIB, terlihat lava pijar guguran sebanyak dua kali. Selain luncuran lava pijar yang teramati CCTV, berdasarkan data seismik, juga terekam 6 kali gempa guguran dengan durasi 11-42 detik.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, lava pijar teramati dari CCTV yang dipasang di puncak Merapi pada pukul pukul 00.55 WIB dan 05.49 WIB. "Jarak luncur lava pijar 400 meteran menuju arah Kali Gendol, " terangnya kepada SINDOnews, Selasa (5/3/2019).
Dijelaskannya, kendati dalam beberapa hari terakhir terlihat luncuran lava pijar dan awan panas guguran yang meningkat, namun belum ada perubahan status Merapi.
Kondisi aktivitas kawah masih tergolong rendah sehingga aktivitas Merapi belum membahayakan warga masyarakat.
"Hanya saja jika terjadi awan panas guguran, akan diikuti dengan hujan abu. Kami berharap warga di sekitar Merapi waspada kemungkinan hujan abu. Jadi perlu menggunakan masker," imbuhnya.
Sementara dari laporan pengamatan sejak pukuk 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB pada hari Senin 4 Maret 2019, dari data seismik, terekam 3 kali gempa guguran dengan durasi 23-81 detik. Sedangkan dari CCTV teramati 1 kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 800 meter.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, lava pijar teramati dari CCTV yang dipasang di puncak Merapi pada pukul pukul 00.55 WIB dan 05.49 WIB. "Jarak luncur lava pijar 400 meteran menuju arah Kali Gendol, " terangnya kepada SINDOnews, Selasa (5/3/2019).
Dijelaskannya, kendati dalam beberapa hari terakhir terlihat luncuran lava pijar dan awan panas guguran yang meningkat, namun belum ada perubahan status Merapi.
Kondisi aktivitas kawah masih tergolong rendah sehingga aktivitas Merapi belum membahayakan warga masyarakat.
"Hanya saja jika terjadi awan panas guguran, akan diikuti dengan hujan abu. Kami berharap warga di sekitar Merapi waspada kemungkinan hujan abu. Jadi perlu menggunakan masker," imbuhnya.
Sementara dari laporan pengamatan sejak pukuk 18.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB pada hari Senin 4 Maret 2019, dari data seismik, terekam 3 kali gempa guguran dengan durasi 23-81 detik. Sedangkan dari CCTV teramati 1 kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 800 meter.
(sms)