Kepala BNPB Tinjau Kebakaran Hutan Riau
A
A
A
PEKANBARU - Kebakakaran hutan dan lahan di Riau masih belum teratasi. Hari ini Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Mardono melakukan peninjauan ke Riau.
"Kepala BNPB sudah sampai Pekanbaru," kata Kepala Bidang Kedarutan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gapur Senin (4/3/2019).
Hari ini rencanya mantan Danjen Kopassus itu akan terbang ke Pulau Rulat, Kabupaten Bengkalis. Kabupaten wilayah pesisir Riau ini merupakan daerah terparah kebakaran. Satu SSK Konstrad sudah sepekan membantu kebakaran.
"Kepala BNPB terbang dengan helikopter ke Bengkalis. Ini lagi persiapan terbang ke sana Kepala BNPB. Agenda sementara ke Bnegkalis aja," ucap Jim Gapur lagi.
Kebakaran hutan dan lahan di Riau telah mengahuskan ribuan hektare. Ribuan warga di Riau juga sudah terserang penyakit karena terpapar asap, seperti Inpeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, iritasi mata, iritasi kulit dan radang tenggorokan. Kebakaran terjadi di Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Rohil, Kepulauan Meranti dan Kabupaten Kampar.
Selain pasukan darat, pemadaman dilakukan dengan kekuatan udara seperti helikopter water bombing, (bom air), heli patroli dan pesawat untuk melukan operasi hujan buatan. Kebakaran hutan dan lahan sudah terjadi sejak 1 Januari 2019. Riau saat ini sudah berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.
"Kepala BNPB sudah sampai Pekanbaru," kata Kepala Bidang Kedarutan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gapur Senin (4/3/2019).
Hari ini rencanya mantan Danjen Kopassus itu akan terbang ke Pulau Rulat, Kabupaten Bengkalis. Kabupaten wilayah pesisir Riau ini merupakan daerah terparah kebakaran. Satu SSK Konstrad sudah sepekan membantu kebakaran.
"Kepala BNPB terbang dengan helikopter ke Bengkalis. Ini lagi persiapan terbang ke sana Kepala BNPB. Agenda sementara ke Bnegkalis aja," ucap Jim Gapur lagi.
Kebakaran hutan dan lahan di Riau telah mengahuskan ribuan hektare. Ribuan warga di Riau juga sudah terserang penyakit karena terpapar asap, seperti Inpeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), diare, iritasi mata, iritasi kulit dan radang tenggorokan. Kebakaran terjadi di Kota Dumai, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Rohil, Kepulauan Meranti dan Kabupaten Kampar.
Selain pasukan darat, pemadaman dilakukan dengan kekuatan udara seperti helikopter water bombing, (bom air), heli patroli dan pesawat untuk melukan operasi hujan buatan. Kebakaran hutan dan lahan sudah terjadi sejak 1 Januari 2019. Riau saat ini sudah berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.
(wib)