Dijebak, Pencuri Kotak Amal Musalla Ditangkap Warga
A
A
A
BUKITTINGGI - Seorang pencuri kotak amal musalla yang meresahkan warga di Kota Bukittinggi , Sumatera Barat berhasil ditangkap karena masuk jebakan warga yang sengaja tidak mengunci pintu masuk musalla.
Saat ditangkap, ratusan ribu uang dari dalam kotak amal ditemukan di dalam tas selempang yang dibawa pelaku. Pelaku bernama Afrizal Tanjung (45) beraksi di Musalla Darul Muttaqin di Jalan Perawat RT 3/RW 1 Kelurahan Belakang Balok Kota Bukittinggi, Sabtu sore (2/3/2019). (Baca Juga: Terekam CCTV, Dua Maling Kotak Amal di Masjid RS Fatmawati Dibekuk)
Menurut warga, pelaku yang diketahui merupakan warga Jalan Mandiangin ini tertangkap tangan mencuri setelah masuk dalam jebakan. Imelda mustika, salah seorang warga Jalan Perawat menyebutkan, Bari, salah satu pengurus musalla sengaja tidak mengunci pintu dan pagar musalla untuk mengungkap maraknya pencurian kotak amal yang meresahkan warga beberapa pekan belakangan.
Jebakan kali ini ternyata berhasil. Sekitar setengah jam selesai salat Ashar di saat sepi ketika semua jamaah sudah pulang, Bari melihat pelaku masuk ke dalam musalla.
Sekitar 20 menit di dalam musalla pelaku bergegas meninggalkan musalla dengan sepeda motornya. Bari yang curiga melihat ke dalam musalla dan mendapati salah satu kotak amal rusak dan uang di dalamnya hilang.
Pengurus musalla langsung memberitahu warga lain dan berhasil menangkap pelaku saat melintas di depan Kantor Pos Pengamat Gunung Marapi.
Saat ditangkap, di dalam tas selempang milik pelaku, ditemukan uang yang diduga uang kotak amal sebanyak Rp350 ribu.
“Maling kotak amal musalla itu dikejar dan ditangkap. Uang dalam kotak amal ada di dalam tas nya, kotaknya nggak dibawa. Semua kotak sempat dibongkar tapi hanya satu kotak yang panjang yang dibongkar. Dia masuk dari pintu depan bagian perempuan yang tidak terkunci, ada yang intip pelaku itu masuk musalla si Bari. Dia mungkin sengaja membuka pintu untuk menjebak pelaku,” kata Imelda Mustika, warga setempat.
Usai ditangkap, warga beramai-ramai membawa pelaku kembali ke musalla. Warga pun melaporkan penangkapan ini ke polisi.Saat digeladah, polisi menemukan obeng di pinggang pelaku yang diakui oleh pelaku untuk membongkar kotak amal. Pelaku bersama seluruh barang bukti dibawa ke Polres Bukittinggi.
Saat ditangkap, ratusan ribu uang dari dalam kotak amal ditemukan di dalam tas selempang yang dibawa pelaku. Pelaku bernama Afrizal Tanjung (45) beraksi di Musalla Darul Muttaqin di Jalan Perawat RT 3/RW 1 Kelurahan Belakang Balok Kota Bukittinggi, Sabtu sore (2/3/2019). (Baca Juga: Terekam CCTV, Dua Maling Kotak Amal di Masjid RS Fatmawati Dibekuk)
Menurut warga, pelaku yang diketahui merupakan warga Jalan Mandiangin ini tertangkap tangan mencuri setelah masuk dalam jebakan. Imelda mustika, salah seorang warga Jalan Perawat menyebutkan, Bari, salah satu pengurus musalla sengaja tidak mengunci pintu dan pagar musalla untuk mengungkap maraknya pencurian kotak amal yang meresahkan warga beberapa pekan belakangan.
Jebakan kali ini ternyata berhasil. Sekitar setengah jam selesai salat Ashar di saat sepi ketika semua jamaah sudah pulang, Bari melihat pelaku masuk ke dalam musalla.
Sekitar 20 menit di dalam musalla pelaku bergegas meninggalkan musalla dengan sepeda motornya. Bari yang curiga melihat ke dalam musalla dan mendapati salah satu kotak amal rusak dan uang di dalamnya hilang.
Pengurus musalla langsung memberitahu warga lain dan berhasil menangkap pelaku saat melintas di depan Kantor Pos Pengamat Gunung Marapi.
Saat ditangkap, di dalam tas selempang milik pelaku, ditemukan uang yang diduga uang kotak amal sebanyak Rp350 ribu.
“Maling kotak amal musalla itu dikejar dan ditangkap. Uang dalam kotak amal ada di dalam tas nya, kotaknya nggak dibawa. Semua kotak sempat dibongkar tapi hanya satu kotak yang panjang yang dibongkar. Dia masuk dari pintu depan bagian perempuan yang tidak terkunci, ada yang intip pelaku itu masuk musalla si Bari. Dia mungkin sengaja membuka pintu untuk menjebak pelaku,” kata Imelda Mustika, warga setempat.
Usai ditangkap, warga beramai-ramai membawa pelaku kembali ke musalla. Warga pun melaporkan penangkapan ini ke polisi.Saat digeladah, polisi menemukan obeng di pinggang pelaku yang diakui oleh pelaku untuk membongkar kotak amal. Pelaku bersama seluruh barang bukti dibawa ke Polres Bukittinggi.
(rhs)