Bukit Matok Longsor, Jalan Melawi-Sintang Kalbar Terputus
A
A
A
MELAWI - Hujan berkepanjangan memicu bencana tanah longsor di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (1/3/2019) dinihari WIB.
Tanah longsor menutupi badan jalan utama hingga menyebabkan akses lalu lintas dari maupun menuju Melawi, sementara terputus. Longsor Bukit Matok terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. AKibatnya, ruas jalan provinsi penghubung kabupaten Melawi-Kabupaten Sintang tak bisa dilewati. (Baca Juga: Ruas Jalan Pematangsiantar-Tanah Jawa Terancam Putus)
"Info terkini dikabarkan bahwa di wilayah Bukit Matok yang terletak di Desa Pada, Kecamatan Belimbing. Terjadi longsor dan menutupi ruas jalan utama. Sehingga semua kendaraan roda dua dan empat stanbye di Batu Buil, karena tidak bisa lewat,
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi, Syafarudin membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, akibat kejadian tanah longsor ini, akses jalan menuju Melawi dan sebaliknya lumpuh total.
"Ya benar, ada lima titik yang terkena longsor di sepanjang jalan tiga kilometer. Transportasi masih macet total, baik kendaraan roda dua maupun mobil tidak bisa lewat. Ditambah cuaca hujan lebat dari sore sampai pagi ini," jelasnya.
Diketahui, sekitar kawasan Bukit Matok terdapat lokasi Galian C. Namun, belum dapat dipastikan apakah hal ini menjadi penyebab terjadinya longsor dan masih menunggu informasi lebih lanjut dari BPBD Melawi.
Longsor ini diduga akibat di wilayah tersebut diguyur hujan lebat, Kamis malam (28/2/2019). Sehingga menyebabkan tanah di lokasi terkikis oleh air (erosi) mengakibatkan bukit tersebut mudah longsor.
Longsor ini diduga terjadi akibat di wilayah tersebut diguyur hujan lebat, Kamis malam (28/2). Sehingga menyebabkan tanah di lokasi terkikis oleh air (erosi) mengakibatkan bukit tersebut mudah longsor. (Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Bogor Dihantam Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor)
Bukit Matok ini terdapat di wilayah Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, kabupaten Melawi. Akibat longsor ini ruas jalan provinsi putus dan lumpuh total tak bisa dilewati sehingga kendaraan harus mengantre di wilayah Batu Buil.
Berdasarkan pantauan di lapangan Jumat pagi (1/3/2019), terdapat 6 titik sepanjang sekitar 1 kilometer lumpuh total oleh kendaraan yang tidak bisa melintas karena timbunan tanah di badan jalan.
Menurut informasi yang dihimpun dari para penumpang bus yang tidak bisa melewati lokasi ini, Bukit Matok masih berpotensi longsor susulan, sebab masih kedengaran bunyi-bunyian di dalam bukit tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada korban akibat bencana alam ini. Sejumlah petugas kepolisian dan masyarakat setempat hingga Jumat Pagi juga sudah membersihkan timbunan longsor di lokasi.
Tanah longsor menutupi badan jalan utama hingga menyebabkan akses lalu lintas dari maupun menuju Melawi, sementara terputus. Longsor Bukit Matok terjadi dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. AKibatnya, ruas jalan provinsi penghubung kabupaten Melawi-Kabupaten Sintang tak bisa dilewati. (Baca Juga: Ruas Jalan Pematangsiantar-Tanah Jawa Terancam Putus)
"Info terkini dikabarkan bahwa di wilayah Bukit Matok yang terletak di Desa Pada, Kecamatan Belimbing. Terjadi longsor dan menutupi ruas jalan utama. Sehingga semua kendaraan roda dua dan empat stanbye di Batu Buil, karena tidak bisa lewat,
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Melawi, Syafarudin membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, akibat kejadian tanah longsor ini, akses jalan menuju Melawi dan sebaliknya lumpuh total.
"Ya benar, ada lima titik yang terkena longsor di sepanjang jalan tiga kilometer. Transportasi masih macet total, baik kendaraan roda dua maupun mobil tidak bisa lewat. Ditambah cuaca hujan lebat dari sore sampai pagi ini," jelasnya.
Diketahui, sekitar kawasan Bukit Matok terdapat lokasi Galian C. Namun, belum dapat dipastikan apakah hal ini menjadi penyebab terjadinya longsor dan masih menunggu informasi lebih lanjut dari BPBD Melawi.
Longsor ini diduga akibat di wilayah tersebut diguyur hujan lebat, Kamis malam (28/2/2019). Sehingga menyebabkan tanah di lokasi terkikis oleh air (erosi) mengakibatkan bukit tersebut mudah longsor.
Longsor ini diduga terjadi akibat di wilayah tersebut diguyur hujan lebat, Kamis malam (28/2). Sehingga menyebabkan tanah di lokasi terkikis oleh air (erosi) mengakibatkan bukit tersebut mudah longsor. (Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Bogor Dihantam Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor)
Bukit Matok ini terdapat di wilayah Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, kabupaten Melawi. Akibat longsor ini ruas jalan provinsi putus dan lumpuh total tak bisa dilewati sehingga kendaraan harus mengantre di wilayah Batu Buil.
Berdasarkan pantauan di lapangan Jumat pagi (1/3/2019), terdapat 6 titik sepanjang sekitar 1 kilometer lumpuh total oleh kendaraan yang tidak bisa melintas karena timbunan tanah di badan jalan.
Menurut informasi yang dihimpun dari para penumpang bus yang tidak bisa melewati lokasi ini, Bukit Matok masih berpotensi longsor susulan, sebab masih kedengaran bunyi-bunyian di dalam bukit tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada korban akibat bencana alam ini. Sejumlah petugas kepolisian dan masyarakat setempat hingga Jumat Pagi juga sudah membersihkan timbunan longsor di lokasi.
(rhs)