Tingkatkan Kualitas Guru, Pemkab Muba Teken MoA dengan Universitas PGRI Palembang

Jum'at, 01 Maret 2019 - 00:02 WIB
Tingkatkan Kualitas Guru, Pemkab Muba Teken MoA dengan Universitas PGRI Palembang
Tingkatkan Kualitas Guru, Pemkab Muba Teken MoA dengan Universitas PGRI Palembang
A A A
SEKAYU - Dunia Pendidikan menjadi prioritas utama bagi Pemkab Musi Banyuasin (Muba), dibuktikan dengan dikucurkannya anggaran lebih dari 20% untuk pendidikan. Tujuannya tidak lain, agar terciptanya peserta didik dan tenaga pendidik yang berkualitas.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Apriyadi pada acara penandatanganan Memoradum of Agreement (MOA) antara Pemkab Muba Dengan Universitas PGRI Palembang tentang Peningkatan Jenjang Pendidikan Guru di Lingkungan Pemkab Muba, bertempat di Gedung Dharmawanita Sekayu, Kamis (28/2/2019).

"Kami apresiasi atas kerja sama MOA ini, kami ucapkan selamat kepada universitas PGRI Palembang beserta jajarannya, kerjasama ini bertujuan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia tenaga pendidik terutama guru di Muba, yang sebelumnya belum punya keinginan untuk tingkatkan pendidikan dari strata ke pasca sarjana, alhamdullilah hari ini dapat kemudahan," ujarnya.

Sekda menambahkan, selain meningkatkan kualitas tenaga pendidik Pemkab Muba akan terus berupaya untuk terus melengkapi fasilitas sarana dan prasarana sekolah guna mewujudkan kependidikan yang berkualiatas di Kabupaten Muba.

"Apapun yang dibutuhkan akan kami usahakan ada, sepanjang tidak melanggar peraturan yang ada, yang terpenting laksanakan tugas dan kewajiban guru dalam mendidik anak bangsa," ucapnya.

Dalam sambutan Rektor Universitas PGRI Palembang, Bukman Lian, mengungkapkan terimakasih kepada Pemkab Muba atas terjalinnya kerjasama ini.

"Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Muba dan untuk dunia pendidikan di Sumsel menurut saya Kabupaten Muba adalah kabupaten terbaik dari kabupaten lain, terutama keinginan untuk tingkatkan mutu dan SDM pendidik," ujarnya.

Rektor PGRI Palembang juga menjelaskan ini adalah penandatanganan Moa ke dua, sebelumnya di Kabupaten Banyuasin tapi peserta pascasarjana nya jauh lebih banyak di kabupaten Muba.

"Dalam kerjasama ini kita bebaskan uang pendaftaran bagi peserta guru Kabupaten Muba, kemudian akan mendapatkan diskon sebesar 25% sampai lulus, normalnya pascasarjana selama 18 bulan sudah bisa lulus. Sistem belajar juga tidak harus pertemuan langsung di kelas setiap hari, cukup menggunakan media jarak jauh, melalui media teknologi informasi, dan untuk tesis serta pembuatan karya tulis ilmiah kami siap mendampingi dan melakukan pembimbingan sehingga untuk persyarakatan kenaikan pangkat ke VI A atau B menjadi lebih mudah. Selin itu juga untuk menjadi narasumber apabila ada keterkaitan dengan kegiatan pendidikan di Muba maka kami siap dipanggil tanpa dipungut biaya akomodasi/transportasi," papar Bukman Lian.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5570 seconds (0.1#10.140)