Atasi Kebakaran Hutan Riau, Pemerintah Gelar Operasi Hujan Buatan

PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sampai saat ini belum teratasi. Cara lain untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang saat ini dilakukan adalah dengan usaha membuat hujan buatan.

Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru, Kolonel Jajang Setiawan mengatakan, upaya hujan buatan dilakukan dengan cara Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

"Kita melakukan operasi penyemaian awan dengan menambur garam di awan yang berpotensi hujan," imbuh Kolonel Jajang Rabu (27/2/2019) di Posko Siaga Darurat Penanggulangan Kebakaran Hutan Riau di Komplek Lanud Roesmin Nurjadin.

Berdasarkan hasil pemetaan, sejumlah wilayah yang rawan kebakaran akan di semai garam adalah wilayah Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Rupat saat ini merupakan daerah terparah kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Mabes TNI sudah mengiris satu kompi pasukan Kostrad untuk membantu penanggulangan kebakaran di sana. "Selain itu, TMC juga akan dilakukan di Kabupaten Siak, Pelalawan, Rohil dan Kepulauan Meranti," imbuhnya.

Dia menjelaskan, bahwa operasi TMC untuk menciptakan hujan buatan dilakukan merupakan perintah dari Panglima TNI yang beberapa waktu turun ke Riau untuk meninjau kebakaran.Operasi TMC dilakukan dengan menggunakan Pesawat Cassa 212. Pesawat itu merupakan kiriman dari Lanud Abdulrachman Saleh. "Hari ini kita menyemai sebanyak 600 Kg. Kita masih ada stok 12,5 ton," pungkasnya.