Pondok Pesantren Rais Syuriah PWNU Jabar Diterjang Banjir Bandang
A
A
A
GARUT - Pondok Pesantren milik Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Nuh Addawami dilanda Banjir Bandang, Senin (25/2/2019). Pesantren yang berada di bawah Pegunungan Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut itu dipenuhi lumpur yang datang mendadak sekira pukul 15.15 WIB.
"Ya kejadian sekira dua jam lalu. Ini saya juga di lokasi," kata Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Barat, Yudi Nurcahyadi melalui sambungan telepon.
Menurut Yudi yang tinggal berdekatan dengan Pesantren Nurul Huda mengemukakan bahwa kondisi Pesantren masih dipenuhi lumpur. Bahkan sejumlah motor, mobil, karpet masjid, kitab dan pakaian santri turut direndam lumpur.
"Kalau korban jiwa tidak ada. Hanya ada beberapa rumah yang turut terkena. Kerugian ditaksir Rp 300 jutaan," katanya.
Yudi pun sudah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut untuk segera ke lokasi. "Sudah ada sebagian yang datang karena jarak dari Garut Kota kesini mencapai tiga jam," ujarnya.
Minggu-minggu ini hujan terus menerus menerjang wilayah Priangan Timur. Bukan hanya di Garut tapi di Kota Tasikmalaya yang saking derasnya Jalan raya di Kota Tasikmalaya pun diterjang banjir.
"Ya kejadian sekira dua jam lalu. Ini saya juga di lokasi," kata Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Barat, Yudi Nurcahyadi melalui sambungan telepon.
Menurut Yudi yang tinggal berdekatan dengan Pesantren Nurul Huda mengemukakan bahwa kondisi Pesantren masih dipenuhi lumpur. Bahkan sejumlah motor, mobil, karpet masjid, kitab dan pakaian santri turut direndam lumpur.
"Kalau korban jiwa tidak ada. Hanya ada beberapa rumah yang turut terkena. Kerugian ditaksir Rp 300 jutaan," katanya.
Yudi pun sudah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut untuk segera ke lokasi. "Sudah ada sebagian yang datang karena jarak dari Garut Kota kesini mencapai tiga jam," ujarnya.
Minggu-minggu ini hujan terus menerus menerjang wilayah Priangan Timur. Bukan hanya di Garut tapi di Kota Tasikmalaya yang saking derasnya Jalan raya di Kota Tasikmalaya pun diterjang banjir.
(sms)