Bupati Suwirta Percepat Pembangunan Pelabuhan Segitiga Emas
A
A
A
KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta didampingi Kasi Pelabuhan Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Ketut Karasdana menerima audensi PT. Martha Catur Kencana, Denpasar selaku pihak ketiga yang siap bekerjasama dalam pembangunan pelabuhan segitiga emas, Sampalan (Nusa Penida), Bias Munjul (Nusa Ceningan) dan Pasinggahan (Klungkung daratan) di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (25/2/2019).
Menurut Bupati Suwirta, salah satu pelabuhan segitiga emas yang tengah dirancang, paling tidak di tahun 2020 pelabuhan yang sudah siap dibangun yakni pelabuhan Sampalan (Nusa Penida). Bupati tidak mau berlama-lama terkait rencana pembangunan pelabuhan ini. “Minimal di tahun 2020 satu dari tiga pelabuhan tersebut selesai dibangun yakni pelabuhan Sampalan yang sudah masuk tahap masterplan,” ujarnya.
Bupati asal Nusa Ceningan ini juga mengatakan, untuk pelabuhan di Bias Munjul (Nusa Ceningan) tinggal menunggu masterplan, sedangkan pelabuhan Pasinggahan (Klungkung daratan) masih tahap feastibility study. Jika di tahun 2020 tidak mendapat bantuan dari pemerintah pusat, maka pihaknya akan mengambil langkah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mempercepat minimal ditahun 2020 pelabuhaan yang sudah siap dibangun yakni pelabuhan Sampalan.
“Salah satu pelabuhan segitiga emas yang nantinya sudah siap dibangun agar bisa mempersatukan semua stakeholder baik itu bagaimana penggelolanya, transportasi laut maupun daratnya bisa semua terkoneksi menjadi satu,” harapnya.
Setelah pembangunan pelabuhan Sampalan selesai ke depannya juga akan dibangun jembatan yang kapasitasnya lebih besar dari jembatan penghubung Nusa Ceningan dan Lembongan yang juga sering dikenal dengan Jembatan Kuning, langkah ini bertujuan untuk nantinya bisa dilewati transportasi mobil dan mengantisipsi kemacetan, mengingat sekarang wisatawan sangat ramai ke Nusa Penida.
“Setelah pembangunan pelabuhan Sampalan selesai, akan dibangun jembatan yang lebih besar kapasitasnya dari Jembatan Kuning untuk mengantisipasi agar mengurangi kemacetan,” imbuhnya.
Menurut Bupati Suwirta, salah satu pelabuhan segitiga emas yang tengah dirancang, paling tidak di tahun 2020 pelabuhan yang sudah siap dibangun yakni pelabuhan Sampalan (Nusa Penida). Bupati tidak mau berlama-lama terkait rencana pembangunan pelabuhan ini. “Minimal di tahun 2020 satu dari tiga pelabuhan tersebut selesai dibangun yakni pelabuhan Sampalan yang sudah masuk tahap masterplan,” ujarnya.
Bupati asal Nusa Ceningan ini juga mengatakan, untuk pelabuhan di Bias Munjul (Nusa Ceningan) tinggal menunggu masterplan, sedangkan pelabuhan Pasinggahan (Klungkung daratan) masih tahap feastibility study. Jika di tahun 2020 tidak mendapat bantuan dari pemerintah pusat, maka pihaknya akan mengambil langkah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mempercepat minimal ditahun 2020 pelabuhaan yang sudah siap dibangun yakni pelabuhan Sampalan.
“Salah satu pelabuhan segitiga emas yang nantinya sudah siap dibangun agar bisa mempersatukan semua stakeholder baik itu bagaimana penggelolanya, transportasi laut maupun daratnya bisa semua terkoneksi menjadi satu,” harapnya.
Setelah pembangunan pelabuhan Sampalan selesai ke depannya juga akan dibangun jembatan yang kapasitasnya lebih besar dari jembatan penghubung Nusa Ceningan dan Lembongan yang juga sering dikenal dengan Jembatan Kuning, langkah ini bertujuan untuk nantinya bisa dilewati transportasi mobil dan mengantisipsi kemacetan, mengingat sekarang wisatawan sangat ramai ke Nusa Penida.
“Setelah pembangunan pelabuhan Sampalan selesai, akan dibangun jembatan yang lebih besar kapasitasnya dari Jembatan Kuning untuk mengantisipasi agar mengurangi kemacetan,” imbuhnya.
(akn)