Ibu Negara Berada di Ambon Selama Dua Hari
A
A
A
AMBON - Ibu negara, Iriana Djoko Widodo bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla berada di kota Ambon selama dua hari, hingga Rabu (20/2/2019).
Menurut Kabag Humas Setda Maluku, Bobby Kin Palapia, kunjungan ibu negara dalam rangka mengisi sejumlah kegiatan di Ambon, "Antara lain sosialisasi bahaya narkoba dan pornografi kepada 1.000 siswa SD dan SMP di Ambon dan penanaman pohon gayang dan namu-namu," kata Palapia di Kantor Gubernur, Senin (18/02/19).
Dia mengatakan, pohon gayang dan namu-namu merupakan endemik Maluku yang hampir punah. Untuk itu perlu dilestarikan.
Selama berada di Ambon, Iriana Jokowi bersama Muffidah Kalla akan mendatangi Kantor Dekranasda Provinsi Maluku untuk meninjau pameran.
Selanjutnya kedua ibu negara menuju ke Islamic Center untuk acara sosialisasi bahaya narkoba, pornografi, hoaks, bullying serta peduli kebersihan dan lingkungan kepada 1.000 siswa SD dan SMP sekota Ambon.
Hari kedua, Ibu negara akan meninjau Kantor Pemantau Jembatan Merah P.utih (JMP). Selama berada di sana melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sekaligus penyerahan bantuan berupa tempat sampah.
Kegiatan kemudian dilanjutkan ke PAUD Kasih Ibu di Karang Panjang. Ibu negara dan Ibu Mufidah memberikan bingkisan isi piringku kepada 250 siswa PAUD sekaligus mengikuti sosialsasi isi Piringku oleh dokter ahli gizi, dilanjutkan dengan meninjau penanaman sayur bersama anak anak PAUD, gerakan cuci tangan secara benar, gerakan orangtua membaca, senam bersama Bunda PAUD Indonesia, gemar menabung bersama Bank Mandiri, dan dilanjutkan dengan melantunkan Lagu Pancasila Rumah Kita.
Dari Karpan, ibu negara bersama rombongan menuju Lapangan Merdeka untuk menghadiri acara Penyuluhan tentang Iva Test, Program Iva Test Stunting, TBC, Bebas Sampah dan Penanaman Anakan Pohon Gayang dan Namu-Namu.
Kegiatan diakhiri dengan edukasi parenting dan penyerahan anakan pohon kepada perwakilan peserta di Maluku City Mall.
Menurut Kabag Humas Setda Maluku, Bobby Kin Palapia, kunjungan ibu negara dalam rangka mengisi sejumlah kegiatan di Ambon, "Antara lain sosialisasi bahaya narkoba dan pornografi kepada 1.000 siswa SD dan SMP di Ambon dan penanaman pohon gayang dan namu-namu," kata Palapia di Kantor Gubernur, Senin (18/02/19).
Dia mengatakan, pohon gayang dan namu-namu merupakan endemik Maluku yang hampir punah. Untuk itu perlu dilestarikan.
Selama berada di Ambon, Iriana Jokowi bersama Muffidah Kalla akan mendatangi Kantor Dekranasda Provinsi Maluku untuk meninjau pameran.
Selanjutnya kedua ibu negara menuju ke Islamic Center untuk acara sosialisasi bahaya narkoba, pornografi, hoaks, bullying serta peduli kebersihan dan lingkungan kepada 1.000 siswa SD dan SMP sekota Ambon.
Hari kedua, Ibu negara akan meninjau Kantor Pemantau Jembatan Merah P.utih (JMP). Selama berada di sana melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sekaligus penyerahan bantuan berupa tempat sampah.
Kegiatan kemudian dilanjutkan ke PAUD Kasih Ibu di Karang Panjang. Ibu negara dan Ibu Mufidah memberikan bingkisan isi piringku kepada 250 siswa PAUD sekaligus mengikuti sosialsasi isi Piringku oleh dokter ahli gizi, dilanjutkan dengan meninjau penanaman sayur bersama anak anak PAUD, gerakan cuci tangan secara benar, gerakan orangtua membaca, senam bersama Bunda PAUD Indonesia, gemar menabung bersama Bank Mandiri, dan dilanjutkan dengan melantunkan Lagu Pancasila Rumah Kita.
Dari Karpan, ibu negara bersama rombongan menuju Lapangan Merdeka untuk menghadiri acara Penyuluhan tentang Iva Test, Program Iva Test Stunting, TBC, Bebas Sampah dan Penanaman Anakan Pohon Gayang dan Namu-Namu.
Kegiatan diakhiri dengan edukasi parenting dan penyerahan anakan pohon kepada perwakilan peserta di Maluku City Mall.
(akn)