Emosi Ditagih Utang Pemuda Habisi Kenalan Wanitanya
A
A
A
KENDAL - Emosi karena ditagih utang Ashar seorang pemuda di Kendal, Jawa Tengah tega membunuh kenalan wanitanya Sri Setiyawati. Korban dihabisi ditusuk dengan gunting kemudian mayatnya sempat disimpan di kamar mandi rumah pelaku hingga dua hari. Lalu mayat korban dibuang ke Sungai Bodri dan hingga kini belum ditemukan.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha mengatakan, terbongkarnya kasus pembunuhan ini setelah Ashar warga Gang Gembyang, Kelurahan Patukangan Kota, Kendal, Jawa Tengah menyerahkan diri ke polisi dengan diantar keluarganya. Pelaku mengaku sudah melakukan pembunuhan terhadap Sri Setiyawati warga Pandean Lamper Gayamsari Kota Semarang.
“Dari pengakuan pelaku ini Polres Kendal kemudian membawa Ashar ke lokasi tempat menghabisi korbannya di Perumahan Witjitraland, Kelurahan Langenharjo, Kota Kendal pelaku membunuh korbannya dan menyimpan mayatnya hingga dua hari,” kata AKP Nanung Nugraha, Senin (18/2/2019).
Pembunuhan ini dilakukan pelaku Rabu 16 Februari seorang diri di dalam rumah pelaku. Tetangga pelaku di Perumahan Witjitraland tidak ada yang mengetahui kejadian ini. Namun salah satu warga mengaku mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah.
Sementara Ainurahma Aulia tetangga pelaku tidak curiga karena rumah tangga pelaku sedang renggang sehingga mengira cek cok biasa. Warga mendengar dua kali teriakan minta tolong dan kemudian tidak terdengar lagi.
“Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan ini dugaan sementara pelaku emosi saat ditagih utang oleh korban. Namun demikian polisi masih memeriksa pelaku untuk mengetahui penyebab pembunuhan ini,” tandasnya.
Hingga Senin siang mayat korban pembunuhan ini belum ditemukan. Polisi meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal untuk melakukan pencarian dari titik pembuangan hingga ke Muara Sungai Bodri.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha mengatakan, terbongkarnya kasus pembunuhan ini setelah Ashar warga Gang Gembyang, Kelurahan Patukangan Kota, Kendal, Jawa Tengah menyerahkan diri ke polisi dengan diantar keluarganya. Pelaku mengaku sudah melakukan pembunuhan terhadap Sri Setiyawati warga Pandean Lamper Gayamsari Kota Semarang.
“Dari pengakuan pelaku ini Polres Kendal kemudian membawa Ashar ke lokasi tempat menghabisi korbannya di Perumahan Witjitraland, Kelurahan Langenharjo, Kota Kendal pelaku membunuh korbannya dan menyimpan mayatnya hingga dua hari,” kata AKP Nanung Nugraha, Senin (18/2/2019).
Pembunuhan ini dilakukan pelaku Rabu 16 Februari seorang diri di dalam rumah pelaku. Tetangga pelaku di Perumahan Witjitraland tidak ada yang mengetahui kejadian ini. Namun salah satu warga mengaku mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah.
Sementara Ainurahma Aulia tetangga pelaku tidak curiga karena rumah tangga pelaku sedang renggang sehingga mengira cek cok biasa. Warga mendengar dua kali teriakan minta tolong dan kemudian tidak terdengar lagi.
“Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan ini dugaan sementara pelaku emosi saat ditagih utang oleh korban. Namun demikian polisi masih memeriksa pelaku untuk mengetahui penyebab pembunuhan ini,” tandasnya.
Hingga Senin siang mayat korban pembunuhan ini belum ditemukan. Polisi meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal untuk melakukan pencarian dari titik pembuangan hingga ke Muara Sungai Bodri.
(sms)