Petani Tewas Tertimpa Pohon yang Sedang Ditebang Sendiri
Petani Tewas Tertimpa Pohon yang Sedang Ditebang Sendiri
A
A
A
MERANGIN -
Seorang petani, Ahmad Bastari (55), warga Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, tewas tertimpa pohon yang sedang ditebangnya. Tubuh korban diketahui tertimpa pohon setelah dicari anaknya di kebun karena sudah dua jam tak kunjung pulang.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Bangko Iptu Echo Sitorus membenarkan ada korban tewas ke timpa pohon. “Korban saat itu memotong pohon di kebunnya, karena salah teknik memotong pohon, korban tertimpa pohon yang di potongnya dan tewas di lokasi,” jelasnya, Kamis (14/2/2019).
Iptu Echo Sitorus menuturkan, Ahmad Bastari izin berangkat ke kebun miliknya di Kelurahan Pematang Kandis sambil membawa mesin pemotong kayu. Namun, Ahmad Bastari tak kunjung pulang dan disusul oleh anaknya ke kebun. “Korban ditemukan anaknya sudah tak bernyawa tertimpa pohon,” katanya.
Anak-anak korban langsung mengevakuasi dan membawa ke rumah duka. Jenazah korban sudah dikebumikan keluarga di pemakaman umum. “Ini kelalaian dan tidak ada unsur pidana lainnya. Pihak keluarga telah merelakan kepergian orangtuanya,” pungkas Echo.
Seorang petani, Ahmad Bastari (55), warga Kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, tewas tertimpa pohon yang sedang ditebangnya. Tubuh korban diketahui tertimpa pohon setelah dicari anaknya di kebun karena sudah dua jam tak kunjung pulang.
Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya melalui Kapolsek Bangko Iptu Echo Sitorus membenarkan ada korban tewas ke timpa pohon. “Korban saat itu memotong pohon di kebunnya, karena salah teknik memotong pohon, korban tertimpa pohon yang di potongnya dan tewas di lokasi,” jelasnya, Kamis (14/2/2019).
Iptu Echo Sitorus menuturkan, Ahmad Bastari izin berangkat ke kebun miliknya di Kelurahan Pematang Kandis sambil membawa mesin pemotong kayu. Namun, Ahmad Bastari tak kunjung pulang dan disusul oleh anaknya ke kebun. “Korban ditemukan anaknya sudah tak bernyawa tertimpa pohon,” katanya.
Anak-anak korban langsung mengevakuasi dan membawa ke rumah duka. Jenazah korban sudah dikebumikan keluarga di pemakaman umum. “Ini kelalaian dan tidak ada unsur pidana lainnya. Pihak keluarga telah merelakan kepergian orangtuanya,” pungkas Echo.
(wib)
Explore More