Pemkab Musi Banyuasin Satu-satunya Penerima Penghargaan Kategori Dukcapil Hebat

MAKASSAR - Kepemimpinan Dodi Reza Alex Noerdin lagi-lagi diganjar penghargaan. Kali ini berkat inovasi dan dukungan penuh Dodi Reza Alex, Pemkab Musi Banyuasin berhak atas gelar “Dukcapil Hebat” dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri RI, Zudan Arif Fakrulloh dan diterima oleh Kepala Dinas Dukcapil Muba Asmarani mewakili Bupati Dodi di Hotel Four Point Makasar, Kamis malam (7/2/2019).

Penyerahan piagam penghargaan diberikan pada acara pembukaan Rakernas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wilayah I, 2019 . Tak kurang 1.812 undangan dari pejabat Dukcapil kabupaten/kota se-Indonesia hadir.

Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, penghargaan diberikan kepada kepala daerah atas inovasi dan dukungan sebagai kepala daerah. Dua hal ini yang jadi faktor kunci dalam mewujudkan target capaian kinerja dan kualitas pelayanan dibidang pendataan kependudukan.

“Sehubungan dengan itu, melalui Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2019 dilakukan penilaian dan pemberian penghargaan kategori Dukcapil Hebat terhadap pengembangan inovasi dan besarnya pelayanan administrasi kependudukan kepada kepala daerah yang dinilai telah melakukan berbagai inovasi di daerah yang dipimpinnya,” jelasnya.

Selain itu, Pemkab Muba dianggap memenuhi kriteria penilaian yakni memiliki kepala daerah yang inovatif serta secara nyata mengalokasikan anggaran melalui APBD dengan daya ungkit yang besar.

"Yang terpenting, kepala daerah secara langsung ikut terlibat dalam aktivitas pelayanan administrasi," ujar Zudan Arif sembari mengajak peserta terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Senada dengan Zudan, Kepala Dinas Dukcapil Muba Asmarani menegaskan, Muba layak menerima penghargaan karena Bupati Muba bertindak nyata baik dukungan anggaran maupun moral.

"Dukungan para kepala OPD, masyarakat Muba dan stakeholder pun tak kalah besar sehingga Muba dapat penghargaan kategori Dukcapil Hebat," beber dia.

Bentuk inovasi Dukcapil Muba yang dinilai antara lain: SUPORTIDES (support laporan kematian oleh perangkat desa melalui SMS/WA), KIA GO TO SCHOOL (terbit/cetak KIA berdasarkan usul kolektif dari sekolah), JEBOL AKTA KELAHIRAN (jemput bola penerbitan akta kelahiran ke rumah sakit, klinik dan Forum Kerjasama Antar Gereja, PELINDES (pelayanan perekaman KTP-el keliling ke desa-desa dan sekolah), PREMANTKIT (perekaman KTP-el ke rumah tahanan dan rumah sakit), SIDAK (fitur cari biodata), dan SIDAK Pemanfaatan Data.

Selai itu Fitur Fasilitas Kedatangan (SIDAK), Fitur Request Update (SIDAK), Fitur JSON (SIDAK), Fitur Data Agregat (SIDAK), Pemutahiran DataBase, Monitoring Operator (SIDAK), Monitoring Instansi (SIDAK), dan Monitoring Pelayanan (SIDAK).

Sedangkan kriteria dukungan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex terhadap pelayanan administrasi kependudukan meliputi gedung pelayanan yang representatif, dukungan APBD, mobil pelayanan keliling, pengadaan perangkat pelayanan adminduk, penghargaan yang pernah diterima berkaitan dengan pelayanan administrasi kependudukan, kebijakan Kepala Daerah secara khusus memberikan dukungan kepada Disdukcapil dan peningkatan pelayanan adminduk dan penghargaan internasional.

Untuk kategori tersebut dari seluruh Indonesia hanya Disduk Capil Kabupaten Musi Banyuasin yang menerima, kategori DisdukCapil HEBAT. Penghargaan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Dodi Reza Alex mengatakan, penghargaan yang diterima Pemkab Muba dijadikan sebagai motivasi kerja ASN. "Kita tingkatkan pelayanan kepada masyarakat Musi Banyuasin. Lakukan terobosan. Perbanyak inovasi dalam segala bidang layanan. Saya minta seluruh jajaran Opd Muba kerja keras tuntaskan pekerjaan sesuai target yang ditetapkan. Kerja sesuai visi misi Bupati dan wakil bupati menuju Muba Maju Berjaya 2022," pungkasnya.