Polres Bukittinggi Giatkan Gerakan Polisi Ustaz dan Subuh Keliling

Jum'at, 01 Februari 2019 - 17:30 WIB
Polres Bukittinggi Giatkan Gerakan Polisi Ustaz dan Subuh Keliling
Polres Bukittinggi Giatkan Gerakan Polisi Ustaz dan Subuh Keliling
A A A
BUKITTINGGI - Pencegahan kejahatan dan antisipasi bahaya radikalisme di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) terus digiatkan. Seperti kota dan kabupaten lainnya, Polres Bukittinggi juga memiliki kebijakan kontra radikalisme yang tujuannya menangkal berkembangnya kelompok dan paham radikal di tengah masyarakat.

"Kami punya gerakan Polisi Ustaz, program Subuh Keliling (Suling), dan aksi lain demi mendekatkan dengan masyarakat," ujar Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana di Mapolres Bukittinggi, Jumat (1/2/2019).

Dia menjelaskan, polisi ustad yakni unggul, santun, tegas, agamis, dan dipercaya. Diharapkan nilai-nilai tersebut merasuk ke jiwa jajarannya untuk melayani dan mengayomi masyarakat. Dengan begitu, mereka akan menyampaikan informasi atau gerakan yang dianggap mencurigakan di sekitarnya.

"Petugas pun bisa langsung menangkalnya sebelum menyebarluas. Sedangkan, program Subuh keliling sudah dilakukan jajarannya guna menyerap aspirasi masyarakat," kata Arly.

Selain upaya preventif, langkah represif juga melalui koordinasi dengan Densus 88 Antiteror Polri yang melakukan penindakan.

Pada tahun lalu Densus menangkap seorang warga Bukittinggi yang beraksi di Jakarta. Setelah digeledah ternyata didapat atribut ISIS di rumah pelaku.

"Kami juga mengawasi titik-titik rawan dan individu yang baru pulang dari timur tengah karena dikhawatirkan mereka membawa paham terlarang kemudian mempengaruhi warga setempat," timpalnya.

Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi mengapresiasi upaya preventif maupun represif yang dilakukan kepolisian untuk mencegah radikalisme. Melalui program Subuh Keliling, Polisi dan Pemkot Bukittinggi juga mendengarkan keluhan, aspirasi, hingga curhatan warga sehingga tak ada jarak dengan mereka.

"Kerja sama dengan kepolisian perlu dijaga dan ditingkatkan sehingga masyarakat merasa terlindungi. Dengan begitu, mereka bisa leluasa beraktivitas guna meningkatkan ekonominya," ujar Irwandi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4398 seconds (0.1#10.140)