Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Ditemukan Tewas Tanpa Busana
A
A
A
PALEMBANG - Mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang Fatmi Rohana Yanti, ditemukan tewas, Kamis (31/1/2019) sore. Korban ditemukan di semak dengan kondisi tanpa busana di Desa Menanti, Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Menurut informasi yang dihimpun, pagi harinya korban dengan sepeda motor pergi ke kebun untuk mengantar ibunya. Kemudian siang hari, ibunya pulang namun korban belum pulang. Khawatir lalu keluarga mencari dan meminta bantuan warga lainnya.
Kemudian sekitar sore hari jasad korban ditemukan dengan kondisi tewas. Sepeda motor yang dikemudikan juga tidak ada di sekitarnya. Jasad dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang.
Sementara itu, pihak UIN Raden Fatah Palembang mengutuk keras dan meminta pelaku segera ditangkap. Rektor UIN Raden Fatah Palembang Sirozi melalui Kepala Biro Akademik Administrasi Kemahasiswaan (AAK) UIN Raden Fatah Palembang Mirwan Fasta mengatakan, perbuatan pelaku sangat keji dan kejam tidak manusiawi."Untuk itu kami berharap kepada pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelakunya, paling tidak bisa memberikan rasa aman, nyaman dan tentram bagi masyarakat sehingga kedepannya tidak ada lagi kejadian dan korban seperti ini," ujar Kepala Biro AAK UIN Raden Fatah Palembang Mirwan Fasta, Jumat (1/2/2019).
Menurutnya, kejadian yang menimpa Fatmi Rohana Yanti di luar aktivitas akademik kemahasiswaan, pasalnya, Fatmi pulang ke kampung halamannya karena libur semesteran. Dalam kalender akademik rata-rata ujung bulan Desember, mahasiswa baru selesai ujian semester dan di bulan Januari mahasiswa akan menerima hasil ujiannya.
"Data nilai akademik Fatmi cukup bagus dia juga mahasiswi yang rajin dan supel serta santun sehingga kami sangat terkejut mendengar kabar dia meninggal," tambahnya.
Menurut informasi yang dihimpun, pagi harinya korban dengan sepeda motor pergi ke kebun untuk mengantar ibunya. Kemudian siang hari, ibunya pulang namun korban belum pulang. Khawatir lalu keluarga mencari dan meminta bantuan warga lainnya.
Kemudian sekitar sore hari jasad korban ditemukan dengan kondisi tewas. Sepeda motor yang dikemudikan juga tidak ada di sekitarnya. Jasad dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang.
Sementara itu, pihak UIN Raden Fatah Palembang mengutuk keras dan meminta pelaku segera ditangkap. Rektor UIN Raden Fatah Palembang Sirozi melalui Kepala Biro Akademik Administrasi Kemahasiswaan (AAK) UIN Raden Fatah Palembang Mirwan Fasta mengatakan, perbuatan pelaku sangat keji dan kejam tidak manusiawi."Untuk itu kami berharap kepada pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelakunya, paling tidak bisa memberikan rasa aman, nyaman dan tentram bagi masyarakat sehingga kedepannya tidak ada lagi kejadian dan korban seperti ini," ujar Kepala Biro AAK UIN Raden Fatah Palembang Mirwan Fasta, Jumat (1/2/2019).
Menurutnya, kejadian yang menimpa Fatmi Rohana Yanti di luar aktivitas akademik kemahasiswaan, pasalnya, Fatmi pulang ke kampung halamannya karena libur semesteran. Dalam kalender akademik rata-rata ujung bulan Desember, mahasiswa baru selesai ujian semester dan di bulan Januari mahasiswa akan menerima hasil ujiannya.
"Data nilai akademik Fatmi cukup bagus dia juga mahasiswi yang rajin dan supel serta santun sehingga kami sangat terkejut mendengar kabar dia meninggal," tambahnya.
(sms)