Bentrokan Berdarah di Acara Maulid, 1 Tewas, 5 Luka Parah

Senin, 28 Januari 2019 - 01:55 WIB
Bentrokan Berdarah di Acara Maulid, 1 Tewas, 5 Luka Parah
Bentrokan Berdarah di Acara Maulid, 1 Tewas, 5 Luka Parah
A A A
POLEWALI MANDAR - Acara Maulid Nabi yang seharusnya berlangsung tertib dan penuh kedamaian justru terusik dengan ulah sejumlah oknum warga yang bertikai.

Sejumlah warga saling serang menggunakan senjata tajam saat acara Maulid Nabi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Minggu petang (27/1/2019). Akibatnya satu orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka parah.

Penyebabnya hanya karena saling bersenggolan. Hingga saat ini polisi masih berada di lokasi kejadian di Desa Bala, Kecamatan Tuinambung, Kabupaten Polman. Kondisi para korban yang terlibat bentrokan benar-benar menyedihkan.

Dimana dari 6 orang terlibat saling serang dan saling bacok menggunakan parang, 5 di antaranya kritis dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit . Satu orang meninggal dunia di tempat. (Baca Juga: Warga 2 Desa Bentrok , 1 Motor Dibakar Usai Tonton Sepak Bola Tarkam )

Kebanyakan korban mengalami luka sabetan di bagian tangan. Bahkan beberapa korban kehilangan tangan karena senjata tajam.

Korban yang mengalami luka parah ini langsung dilarikan ke RSUD Polewali Mandar dan RS Kabupaten Majene untuk mendapatkan perawatan medis. (Baca Juga: Bentrok Warga, Satu Pondok Dibakar, Satu Orang Terluka)

Peritsiwa bentrokan berdarah ini sendiri berawal saat pelaksanaan acara Maulid di Desa Bala. Diduga kedua kubu beda kampung yakni Dusun Tallo dan Dusun Bala ini saling bersenggolan saat arak-arakan kuda menari atau kuda patuddu digelar.

Ironisnya seorang di antaranya tewas di tempat kejadian dengan penuh luka tusukan di tubuh. Ironisnya kedua kelompok warga beda kampung ini diketahui masih terkait hubungan keluarga. (Baca Juga: Bentrok Dua Ormas di Pamulang, Satu Orang Dikabarkan Luka Bacok )

Menurut Kapolsek Tinambung AKP Tajuddin, korban bernama Karman, warga Dusun Bala mendatangi rumah Imran warga di Dusun Tallo dimana kegiatan Maulid dilaksanakan.

Karman bersama seorang lainnya membawa parang dan menantang Imran dan warga lainnya. Akhirnya belasan orang pun langsung berhamburan keluar rumah sambil membawa sejumlah senjata tajam parang dan tombak.

Petugas dari Mapolsek Tinbambung yang tengah berada di lokasi sempat mengeluarkan tembakan berkali-kali untuk menghentikan bentrokan.

Hingga saat ini puluhan personel gabungan bersenjata lengkap dari Mapolres Polewali Mandar, TNI dan Polsek Tinambung masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8650 seconds (0.1#10.140)