TPS Terbanyak, Partai Perindo Fokus Siapkan Saksi di Brebes
A
A
A
BREBES - Partai Perindo fokus menyiapkan saksi untuk disiagakan pada tiap tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Brebes Jateng. Bukan tanpa alasan, Brebes merupakan salah satu daerah yang memiliki jumlah TPS dan pemilih terbanyak.
"Wajib hukumnya setiap TPS ada saksi. Jadi dari 6.180 TPS di Brebes, maka jumlah saksi minimal sejumlah itu (6.180 saksi)," kata Ketua DPW Partai Perindo Jateng, Siswadi Selodipoero, usai memimpin rapat konsolidasi di Kantor DPD Partai Perindo Brebes, Minggu (27/1/2019).
Dia menyampaikan, perekrutan saksi menjadi ranah DPD maupun DPC Partai Perindo. Meski demikian, setiap calon legislatif (caleg) diminta menyiapkan relawan masing-masing untuk dijadikan saksi yang akan ditempatkan di TPS.
"Saksi direkurut DPD dan DPC tapi dicarikan oleh caleg bisa dari relawan-relawannya. Jadi sampai 16 April relawan itu menjadi tanggung jawab caleg, tapi pada 17 April menjadi tanggung jawab partai, mendapat mandat partai sebagai saksi di TPS," terangnya.
Menurutnya, saksi memiliki peranan vital dalam proses denokrasi karena tak hanya mengamankan suara partai tetapi juga mencegah kecurangan. Bahkan, berdasarkan pengalaman caleg yang memenangkan kontestasi Pemilu di antaranya telah menyiapkan saksi di TPS.
"Caleg akan rugi bila enggak punya saksi di TPS. Menurut pengalaman yang menang adalah mereka yang punya saksi. Oleh karenanya masing-masing caleg diminta menyiapkan saksi. Meskipin yang merekrut saksi secara struktural adalah DPC dan DPD, tapi row material adalah caleg," tukas Caleg DPR RI itu.
Sementara itu, salah satu caleg Partai Perindo yang akan memperebutkan kursi DPRD Brebes, Suratno, mengaku tak kesulitan untuk mencari saksi. Caleg dari Dapil 4 Brebes ini mengaku telah memiliki banyak relawan yang siap menjadi saksi. Selain itu dia juga akan berkoordinasi dengan caleg lain di dapilnya untuk penyiapan saksi.
"Untuk nyari saksi bukan perkara susah. Bisa kita mendspatkannya, apalagi nanti untuk biaya saksi di TPS kan dari partai. Kita hanya menyiapkan orang-orangnya saja. Di Dapil 4, terdapat 864 TPS. Nanti dari jumlah itu kita bagi dengan dua caleg lain, jadi enggak masalah kita mendapatkannya," ungkap Suratno.
"Wajib hukumnya setiap TPS ada saksi. Jadi dari 6.180 TPS di Brebes, maka jumlah saksi minimal sejumlah itu (6.180 saksi)," kata Ketua DPW Partai Perindo Jateng, Siswadi Selodipoero, usai memimpin rapat konsolidasi di Kantor DPD Partai Perindo Brebes, Minggu (27/1/2019).
Dia menyampaikan, perekrutan saksi menjadi ranah DPD maupun DPC Partai Perindo. Meski demikian, setiap calon legislatif (caleg) diminta menyiapkan relawan masing-masing untuk dijadikan saksi yang akan ditempatkan di TPS.
"Saksi direkurut DPD dan DPC tapi dicarikan oleh caleg bisa dari relawan-relawannya. Jadi sampai 16 April relawan itu menjadi tanggung jawab caleg, tapi pada 17 April menjadi tanggung jawab partai, mendapat mandat partai sebagai saksi di TPS," terangnya.
Menurutnya, saksi memiliki peranan vital dalam proses denokrasi karena tak hanya mengamankan suara partai tetapi juga mencegah kecurangan. Bahkan, berdasarkan pengalaman caleg yang memenangkan kontestasi Pemilu di antaranya telah menyiapkan saksi di TPS.
"Caleg akan rugi bila enggak punya saksi di TPS. Menurut pengalaman yang menang adalah mereka yang punya saksi. Oleh karenanya masing-masing caleg diminta menyiapkan saksi. Meskipin yang merekrut saksi secara struktural adalah DPC dan DPD, tapi row material adalah caleg," tukas Caleg DPR RI itu.
Sementara itu, salah satu caleg Partai Perindo yang akan memperebutkan kursi DPRD Brebes, Suratno, mengaku tak kesulitan untuk mencari saksi. Caleg dari Dapil 4 Brebes ini mengaku telah memiliki banyak relawan yang siap menjadi saksi. Selain itu dia juga akan berkoordinasi dengan caleg lain di dapilnya untuk penyiapan saksi.
"Untuk nyari saksi bukan perkara susah. Bisa kita mendspatkannya, apalagi nanti untuk biaya saksi di TPS kan dari partai. Kita hanya menyiapkan orang-orangnya saja. Di Dapil 4, terdapat 864 TPS. Nanti dari jumlah itu kita bagi dengan dua caleg lain, jadi enggak masalah kita mendapatkannya," ungkap Suratno.
(nag)