11 Perjalanan Kereta Api Terganggu Akibat Banjir Kabupaten Batang
A
A
A
BATANG - Banjir di pantai utara (Pantura) Kabupaten Batang menyebabkan 11 perjalanan kereta api (KA) terganggu. PT KAI pun mengalihkan jalur KA melalui Tegal, Purwokerto, Jogyakarta, Solo, Kedungjati, Brumbung, Semarang dan sebaliknya.
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, titik banjir antara stasiun Batang - Ujungnegoro km 76 +1/8. Genangan banjir itu awalnya diketahui masinis kp/2722B (semen) pada Sabtu 26 Januari pukul 23.42 WIB, di km 76+1/8 petak jalan Batang-Ujungnegoro.
"Selanjutnya di kilometer tersebut dijaga petugas jalan rel dan jembatan guna memantau perkembangan," katanya, Minggu (27/1/2019).
Hasil pantauan di lokasi banjir, pukul 00.20 WIB, petak jalan Batang - Ujungnegoro km 76+0/4 dan km 76+1/8 jalur hulu (arah Surabaya) dinyatakan tidak bisa dilewati untuk operasional KA. "Jalur KA terendam air sedalam 50 sentimeter di atas kop rel. Kemudian pada pukul 02.28 WIB jalur hilir ada gogosan km 76+2/4 (4 titik panjang ± 4 m)," terangnya.
Direktur Operasional PT KAI Slamet Suseno mengintruksikan untuk segera menginformasikan kepada penumpang di KA-KA terganggu perjalannnya.
"Sehubungan hal banjir, kondisi lalu lintas pantura juga banjir dan macet sehingga operasional Perjalanan KA direncanakan dialihkan rutenya dengan "jalan memutar" melalui Tegal, Purwokerto, Jogya, Solo, Kedungjati, Brumbung, Semarang dan sebaliknya," tukas dia.
Ini KA yang perjalannya terganggu:
KA dari Barat
- Ka 48 (sembrani) berhenti Stasiun Batang berjalan jalur kiri Btg-Ujn
- Ka 132 (parcel) berhenti Stasiun Batang lambat 217'
- Kp 11844 (petikemas) berhenti Stasiun Pekalongan lambat 308'
- Ka 150 (menoreh) berhenti Stasiun Pekalongan lambat 175'
- Ka 4 (ab Angrek) berhenti Stasiun Pekalongan lambat 186'
- Ka 74 (Harina) posisi Stasiun Tegal lambat 128'
KA dari timur
- Ka 131 (parcel) berhenti Stasiun Kuripan lambat 153'
- Ka 177 (kertajaya) Stasiun Weleri lambat 151'
- Ka 171 (Matarmaja) Stasiun Kalibodri lambat 120'
- kp/12393 (kirim rangkaian) Stasiun Kalibodri lambat 138'
- ka 141 (Majapahit) Stasiun Semarang Tawang lambat 70'
Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, titik banjir antara stasiun Batang - Ujungnegoro km 76 +1/8. Genangan banjir itu awalnya diketahui masinis kp/2722B (semen) pada Sabtu 26 Januari pukul 23.42 WIB, di km 76+1/8 petak jalan Batang-Ujungnegoro.
"Selanjutnya di kilometer tersebut dijaga petugas jalan rel dan jembatan guna memantau perkembangan," katanya, Minggu (27/1/2019).
Hasil pantauan di lokasi banjir, pukul 00.20 WIB, petak jalan Batang - Ujungnegoro km 76+0/4 dan km 76+1/8 jalur hulu (arah Surabaya) dinyatakan tidak bisa dilewati untuk operasional KA. "Jalur KA terendam air sedalam 50 sentimeter di atas kop rel. Kemudian pada pukul 02.28 WIB jalur hilir ada gogosan km 76+2/4 (4 titik panjang ± 4 m)," terangnya.
Direktur Operasional PT KAI Slamet Suseno mengintruksikan untuk segera menginformasikan kepada penumpang di KA-KA terganggu perjalannnya.
"Sehubungan hal banjir, kondisi lalu lintas pantura juga banjir dan macet sehingga operasional Perjalanan KA direncanakan dialihkan rutenya dengan "jalan memutar" melalui Tegal, Purwokerto, Jogya, Solo, Kedungjati, Brumbung, Semarang dan sebaliknya," tukas dia.
Ini KA yang perjalannya terganggu:
KA dari Barat
- Ka 48 (sembrani) berhenti Stasiun Batang berjalan jalur kiri Btg-Ujn
- Ka 132 (parcel) berhenti Stasiun Batang lambat 217'
- Kp 11844 (petikemas) berhenti Stasiun Pekalongan lambat 308'
- Ka 150 (menoreh) berhenti Stasiun Pekalongan lambat 175'
- Ka 4 (ab Angrek) berhenti Stasiun Pekalongan lambat 186'
- Ka 74 (Harina) posisi Stasiun Tegal lambat 128'
KA dari timur
- Ka 131 (parcel) berhenti Stasiun Kuripan lambat 153'
- Ka 177 (kertajaya) Stasiun Weleri lambat 151'
- Ka 171 (Matarmaja) Stasiun Kalibodri lambat 120'
- kp/12393 (kirim rangkaian) Stasiun Kalibodri lambat 138'
- ka 141 (Majapahit) Stasiun Semarang Tawang lambat 70'
(wib)