Stasiun Leles Garut Terendam Banjir, 4 Perjalanan KA Tertahan 2 Jam Lebih

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 21:44 WIB
loading...
Stasiun Leles Garut...
Stasiun Leles di Garut, Jawa Barat terendam banjir hingga mengakibatkan empat rangkaian kereta api tidak bisa melanjutkan perjalanan, Jumat (21/10/2022). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
GARUT - Stasiun Leles di Garut, Jawa Barat terendam banjir hingga mengakibatkan empat rangkaian perjalanan kereta api dari arah timur dan barat tidak bisa melanjutkan perjalanan, Jumat (21/10/2022). Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur Garut sejak siang.

"Ya betul pada pukul 17.50 WIB, telah terjadi genangan air di emplasement Stasiun Leles. Posisi air pada Jam 18.30 tercacat 40 cm diatas rel, " kata Manager Humas PT KAI Daop II Bandung Kuswardoyo.



Empat kereta yang tertahan yakni KA 285E (Pasundan dari Surabaya Gubeng ke Kiaracondong). KA ini harus terpaksa berhenti di Stasiun Karangsari. Selanjutnya KA 120D (Malabar Bandung ke Malang) terpaksa berhenti di Stasiun Nagreg.

Sedangkan KA 80C (Turangga Bandung - Surabaya Gubeng) berhenti di Kiaracondong, dan KA 180 D (Lodaya Bandung-Solobalapan) masih berada di Bandung.

Setelah sempat tertahan hampir lebih dua jam, akhirnya empat kereta api yang sempat tertahan bisa kembali melanjutkan kendaraannya.

"Alhamdulillah air terus surut. Saat pukul 20.00 posisi air 10 cm di atas rel. Pukul 20.22 kereta api sudah bisa melintas, " ungkap Kuswardoyo.



Menurut dia, genangan di Stasiun Leles terjadi akibat adanya luapan air dari jalan provinsi di sekitar perlintasan sebidang Jpl nomor 213.



Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak siang tadi mengakibatkan luapan air di jalur jalan provinsi yang mengalir masuk ke emplacement stasiun leles.

"Kami atas nama PT KAI Daop 2 Bandung, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan alam tersebut, " ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2212 seconds (0.1#10.140)