Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Perahu Eretan Hanyut di Sungai Ciujung, 18 Penumpang Selamat, 2 Hilang
Perahu Eretan Hanyut di Sungai Ciujung, 18 Penumpang Selamat, 2 Hilang
A
A
A
SERANG - Perahu eretan yang membawa 20 penumpang hanyut di Sungai Ciujung, Kabupaten Serang. Dua penumpang hilang, sedangkan 18 penumpang lainnya berhasil selamat.
Kasubsiops Basarnas Banten Heru Amir mengatakan, perahu eretan digunakan masyarakat untuk menyeberang dari Kampung Turun Bales, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal ke Kampung Saninten, Desa Malabar, Kecamatan Bandung Kabupaten Serang maupun sebaliknya.
"Kejadian sekira pukul 06.30 WIB, perahu eretan bermuatan 20 orang dengan 12 unit motor hanyut setelah tali sling putus dan perahu hanyut dan terbalik. Dua orang hilang," kata Heru, Selasa (22/1/2019).
Pada saat kejadian, debit air sungai Ciujung memang sedang deras setelah kemarin diguyur hujan semalaman. "Saat ini masih dalam proses pencarian dua korban yang dinyatakan hilang itu," ujar Heru.
Sedangkan korban selamat sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penangan medis. "Penumpang perahu eretan ini memang didominasi karyawan pabrik yang hendak berangkat kerja," tandasnya.
Kasubsiops Basarnas Banten Heru Amir mengatakan, perahu eretan digunakan masyarakat untuk menyeberang dari Kampung Turun Bales, Desa Katulisan, Kecamatan Cikeusal ke Kampung Saninten, Desa Malabar, Kecamatan Bandung Kabupaten Serang maupun sebaliknya.
"Kejadian sekira pukul 06.30 WIB, perahu eretan bermuatan 20 orang dengan 12 unit motor hanyut setelah tali sling putus dan perahu hanyut dan terbalik. Dua orang hilang," kata Heru, Selasa (22/1/2019).
Pada saat kejadian, debit air sungai Ciujung memang sedang deras setelah kemarin diguyur hujan semalaman. "Saat ini masih dalam proses pencarian dua korban yang dinyatakan hilang itu," ujar Heru.
Sedangkan korban selamat sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penangan medis. "Penumpang perahu eretan ini memang didominasi karyawan pabrik yang hendak berangkat kerja," tandasnya.
(rhs)
Explore More