Ditikam Tetangga, Oppung Sudiono Tewas Mengenaskan
A
A
A
TAPANULI UTARA - Seorang wanita lanjut usia (lansia) bersama tiga orang cucunya ditikam tetangga di rumahnya di Desa Sigotom Juli Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Akibatnya, wanita lansia diketahui bernama Dermina boru Simanjuntak alias Oppung Sudiono (75) ditemukan tewas bersimbah darah. Sedangkan tiga orang cucunya mengalami luka yang cukup serius.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan kasus pembunuhan sadis itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara. "Iya sudah ditangani Polres Taput. Pelaku masih diburon karena masuk ke dalam hutan," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (20/1/2019).
Kasus pembunuhan sadis itu terjadi di Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Taput. Seorang pria masuk ke rumah tetangganya dan menikam 4 orang yang sedang tidur pulas, Jumat dini hari (18/1/2019).
Informasi dihimpun, pembunuhan dilakukan pria berinsial BT (25), warga Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pangaribuan. "Tersangka tinggal di kampung yang sama dengan korban," terang Kasubag Humas Polres Taput, Aipda Sutomo Simare-mare.
Pelaku diduga masuk ke rumah korban pukul 00.15 WIB. Saat itu korban, Dermina Simanjuntak alias Oppung Sudiono (75) sedang tidur bersama 2 cucunya Nova Tambunan (9), dan Yohana Tambunan (5) di ruang tengah. Sementara cucu lainnya, Fransisca Tambunan (14) tidur di kamar.
Setelah masuk rumah, BT diduga mematikan lampu. Dia menikam dada Dermina. BT juga menikam leher Nova dan lengan kiri Yohana. Kejahatan pelaku diketahui Fransisca, yang bangun dari tidurnya. Remaja itu menghampiri neneknya. Namun BT menariknya ke dalam kamar. Fransisca melakukan perlawanan, sehingga jarinya tersayat pisau. Dia akhirnya berhasil lari ke luar rumah dan meminta pertolongan. "Tersangka lari lewat jendela," ucap Sutomo.
Akibat tikaman itu, Dermina meninggal dunia. Sementara ketiga korban luka telah mendapat perawatan di rumah sakit. Motif pembunuhan ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Mereka terus memburu BT yang melarikan diri ke hutan. "Pengejaran tersangka dipimpin Kapolsek," pungkas Sutomo.
Akibatnya, wanita lansia diketahui bernama Dermina boru Simanjuntak alias Oppung Sudiono (75) ditemukan tewas bersimbah darah. Sedangkan tiga orang cucunya mengalami luka yang cukup serius.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan kasus pembunuhan sadis itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara. "Iya sudah ditangani Polres Taput. Pelaku masih diburon karena masuk ke dalam hutan," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (20/1/2019).
Kasus pembunuhan sadis itu terjadi di Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Taput. Seorang pria masuk ke rumah tetangganya dan menikam 4 orang yang sedang tidur pulas, Jumat dini hari (18/1/2019).
Informasi dihimpun, pembunuhan dilakukan pria berinsial BT (25), warga Desa Sigotom Julu, Kecamatan Pangaribuan. "Tersangka tinggal di kampung yang sama dengan korban," terang Kasubag Humas Polres Taput, Aipda Sutomo Simare-mare.
Pelaku diduga masuk ke rumah korban pukul 00.15 WIB. Saat itu korban, Dermina Simanjuntak alias Oppung Sudiono (75) sedang tidur bersama 2 cucunya Nova Tambunan (9), dan Yohana Tambunan (5) di ruang tengah. Sementara cucu lainnya, Fransisca Tambunan (14) tidur di kamar.
Setelah masuk rumah, BT diduga mematikan lampu. Dia menikam dada Dermina. BT juga menikam leher Nova dan lengan kiri Yohana. Kejahatan pelaku diketahui Fransisca, yang bangun dari tidurnya. Remaja itu menghampiri neneknya. Namun BT menariknya ke dalam kamar. Fransisca melakukan perlawanan, sehingga jarinya tersayat pisau. Dia akhirnya berhasil lari ke luar rumah dan meminta pertolongan. "Tersangka lari lewat jendela," ucap Sutomo.
Akibat tikaman itu, Dermina meninggal dunia. Sementara ketiga korban luka telah mendapat perawatan di rumah sakit. Motif pembunuhan ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Mereka terus memburu BT yang melarikan diri ke hutan. "Pengejaran tersangka dipimpin Kapolsek," pungkas Sutomo.
(nag)