Mobil Nyebur ke Sungai 5 Tewas dan 2 Lainnya Hilang

Jum'at, 18 Januari 2019 - 20:58 WIB
Mobil Nyebur ke Sungai...
Mobil Nyebur ke Sungai 5 Tewas dan 2 Lainnya Hilang
A A A
LANGKAT - Satu unit minibus BK 1810 FI bermuatan tujuh orang penumpang yang hendak melakukan penyeberangan dengan perahu kayu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara terjun ke aliran sungai, Jumat (18/1/2019). Akibatnya lima dari tujuh orang penumpang temukan dalam kondisi tak bernyawa. Sementara dua orang lainnya masih belum ditemukan karena terseret arus sungai.

Evakuasi terhadap para korban dari dasar Sungai Wampu di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara nampak berjalan dramatis dalam video amatir yang diambil warga.

"Mobil yang berpenumpang tujuh orang yang merupakan satu keluarga tersebut tercebur ke aliran sungai pada saat hendak melakukan penyeberangan perahu kayu yang berada di Dusun Lima Desa Setungkit, " kata J Purba salah satu warga.

Evakuasi, kata dia, dilakukan dengan cara menarik mobil dari dasar sungai. Ke Tujuh orang tersebut merupakan satu keluarga yang hendak mengantarkan keluarganya yang mau berpindah rumah dan hendak mengantarkan keluarganya tersebut ke terminal bus yang ada di Kota Binjai.

Namun pada saat mememasuki perahu kayu penyeberangan mobil tiba tiba masuk kesungai. "Dari dalam mobil warga telah menemukan lima orang penumpang mobil dalam keadaan meninggal dunia sementara dua orang laiinya belum ditemukan," timpalnya.



Sementara itu Heri pengemudi perahu penyeberangan mengatakan, mobil tersebut datang Jumat siang (18/1/2019) sekitar pukul 13.00 WIB dari Desa Setungkit, Kecamatan Wampu menuju Desa Selayang Hulu yang berada di Kecamatan Selesai.

“Mobil turun dan langsung parkir di atas perahu kayu dan dalam keadaan berhenti. Diduga sang sopir lalai mobil yang dalam keadaan hidup mesin tiba tiba langsung terjun ke aliran sungai,” kata Heri.

Penyeberangan perahu kayu ini merupakan jalan penghubung antara desa dan dua kecamatan yang menghubung Kabupaten Langkat dan Kota Binjai. “Jalur ini merupak akses warga keluar dari desa menuju kabupaten dan kota,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3026 seconds (0.1#10.140)