Izin Kegiatan Tabligh Akbar PA 212 di Solo Belum Turun
A
A
A
SOLO - Perizinan kegiatan Tabligh Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Kawasan Gladak, Solo, Jawa Tengah belum turun hingga Jumat malam (11/1/2019). Padahal kegiatan tersebut rencananya digelar Minggu 13 Januari 2019, alasannya panitia penyelenggara dinilai belum melengkapi sejumlah persyaratan perizinan.
Wakapolresta Solo AKBP Andi Rifai mengatakan, sampai kini perizinan dari Polda Jawa Tengah belum turun. Sebab kegiatan itu rencananya mendatangkan tokoh nasional dari Jakarta. Panitia penyelenggara sudah mengajukan ke Polresta Solo namun persyaratannya kurang lengkap. Sehingga Polresta belum memberikan rekomendasi karena panitia penyelenggara diminta melengkapi dulu. “Yang belum lengkap antara lain izin dari Pemda,” kata Andi Rifai, Jumat (11/1/2019).
Saat panitia penyelengara ke Polresta Solo, pihaknya menanyakan apakah kegiatan itu murni tabligh akbar atau politik. Jika murni tabligh akbar, pihaknya menyarankan diselenggarakan di masjid agar tidak mengganggu ketertiban umum. Sebab di kawasan Gladak di Jalan Slamet Riyadi Solo, saat ini sedangkan dalam perbaikan. Selain itu, Jalan Slamet Riyadi juga merupakan jalan utama di Kota Solo.
Pada sisi lain, kegiatan car free day (CFD) pada Minggu 13 Januari 2019 besok ditiadakan karena ada kegiatan perbaikan tersebut. “Dari panitia sampai kini juga belum memberikan konfirmasi berapa jumlah massa yang akan hadir. Cara pengamanannya bagaimana kalau kami tidak tahu berapa jumlah orang yang akan mengikuti kegiatan itu,” tegasnya.
Terpisah, Humas Panitia Penyelenggara tablik Akbar Persaudaraan Alumni 212 di Solo, Endro Sudarsono mengatakan, kegiatan akan diselenggarakan di barat patung di Kawasan Gladak. Karena bukan kegiatan kampanye, maka panitia hanya memberikan pemberitahuan kepada pihak pihak terkait.
“Sifatnya pemberitahuan, ke Polda Jawa Tengah, Polresta Solo, Polsek, serta Dishub (Dinas Perhubungan), dan Kesbangpol,” ungkap Endro Sudarsono. Massa yang akan didatangkan diperkirakan mencapai ribuan. Namun jumlah pastinya belum tahu.
“Dalam undangan kami massa dari Solo Raya,” terangnya. Untuk pengaturan lalulintas, nantinya di sisi utara Jalan Slamet Riyadi akan diberi ruang bagi transportasi agar tetap bisa melintas. Pihaknya telah mendapat informasi jika pada Minggu besok 13 Januari 2019 tidak ada kegiatan car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi. Kegiatan akan berlangsung sekitar pukul 07.00 hingga 09.30 WIB.
Wakapolresta Solo AKBP Andi Rifai mengatakan, sampai kini perizinan dari Polda Jawa Tengah belum turun. Sebab kegiatan itu rencananya mendatangkan tokoh nasional dari Jakarta. Panitia penyelenggara sudah mengajukan ke Polresta Solo namun persyaratannya kurang lengkap. Sehingga Polresta belum memberikan rekomendasi karena panitia penyelenggara diminta melengkapi dulu. “Yang belum lengkap antara lain izin dari Pemda,” kata Andi Rifai, Jumat (11/1/2019).
Saat panitia penyelengara ke Polresta Solo, pihaknya menanyakan apakah kegiatan itu murni tabligh akbar atau politik. Jika murni tabligh akbar, pihaknya menyarankan diselenggarakan di masjid agar tidak mengganggu ketertiban umum. Sebab di kawasan Gladak di Jalan Slamet Riyadi Solo, saat ini sedangkan dalam perbaikan. Selain itu, Jalan Slamet Riyadi juga merupakan jalan utama di Kota Solo.
Pada sisi lain, kegiatan car free day (CFD) pada Minggu 13 Januari 2019 besok ditiadakan karena ada kegiatan perbaikan tersebut. “Dari panitia sampai kini juga belum memberikan konfirmasi berapa jumlah massa yang akan hadir. Cara pengamanannya bagaimana kalau kami tidak tahu berapa jumlah orang yang akan mengikuti kegiatan itu,” tegasnya.
Terpisah, Humas Panitia Penyelenggara tablik Akbar Persaudaraan Alumni 212 di Solo, Endro Sudarsono mengatakan, kegiatan akan diselenggarakan di barat patung di Kawasan Gladak. Karena bukan kegiatan kampanye, maka panitia hanya memberikan pemberitahuan kepada pihak pihak terkait.
“Sifatnya pemberitahuan, ke Polda Jawa Tengah, Polresta Solo, Polsek, serta Dishub (Dinas Perhubungan), dan Kesbangpol,” ungkap Endro Sudarsono. Massa yang akan didatangkan diperkirakan mencapai ribuan. Namun jumlah pastinya belum tahu.
“Dalam undangan kami massa dari Solo Raya,” terangnya. Untuk pengaturan lalulintas, nantinya di sisi utara Jalan Slamet Riyadi akan diberi ruang bagi transportasi agar tetap bisa melintas. Pihaknya telah mendapat informasi jika pada Minggu besok 13 Januari 2019 tidak ada kegiatan car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi. Kegiatan akan berlangsung sekitar pukul 07.00 hingga 09.30 WIB.
(sms)