Terminal Pemberangkatan Bandara Wiriadinata segera Dioperasikan

Jum'at, 11 Januari 2019 - 20:56 WIB
Terminal Pemberangkatan...
Terminal Pemberangkatan Bandara Wiriadinata segera Dioperasikan
A A A
TASIKMALAYA - Kelengkapan infrastruktur Bandar Udara (Bandara) Wiriadinata Tasikmalaya berupa Terminal Pemberangkatan bakal segera diresmikan penggunaannya oleh Presiden Jokowi. Gedung baru dengan perpanjangan landasan pacu tersebut menjadi kado istimewa warga Tasikmalaya karena sudah selesai dibangun.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman membenarkan kado tersebut. Dia mengaku sangat berterimakasih kepada Presiden Jokowi karena permintaan saat peresmian Bandara telah direalisasi.

"Dulu tahun 2017 (saat peresmian bandara) saya meminta tiga hal pada Bapak Presiden. Perpanjangan landasan pacu (run away), terminal bandara dan penambahan maskapai. Alhamdulillah terealisasi," kata Budi dikediamannya Jalan Bojong Cipedes Kota Tasikmalaya, Jum'at (11/1/2019).

Menurut Budi untuk landasan pacu bertambah 400 meter dari semula 1.200 meter menjadi 1.600 meter dan Terminal Pemberangkatan yang semula masih menggunakan fasilitasi TNI AU akan mandiri dengan fasilitas sendiri.

"Termasuk maskapai penerbangannya. Sekarang masih satu maskapai yaitu Wings Air, akan bertambah dengan Garuda dan masih dalam rencana dengan Enam Air," ujarnya.

Bagi Budi kenapa sangat berterimakasih kepada Jokowi karena proses pendirian sampai peresmian Bandara begitu mudah. Jokowi begitu merespon ketika diminta meresmikan langsung meresmikan.

"Padahal waktu 2017 itu tidak ada agenda peresmian Bandara. Ketika ada kunjungan Pak Presiden ke Priangan Timur saya menyempatkan bertemu dan beliau bersedia meresmikan hari itu juga. Jadi semua serba mendadak, termasuk permintaan pembangunan terminal ini yang kini telah selesai dibangun," tuturnya.

Budi pun sangat optimistis laju pembangunan di wilayah Priangan akan maju pesat dengan adanya penerbangan karena Tasikmalaya Jakarta bisa ditempuh dalam 45 menit.

Kepala Satuan Pelayanan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, Masrukhin mengungkapkan luas terminal mencapai 1.000 meter persegi dengan fasilitas standar bandara komersil. Ditambah perpanjangan landasan pacu yang tinggal diverifikasi atau disahkan Kementerian Perhubungan.

Terminal itu pun, ujarnya, memiliki tempat duduk tunggu untuk 120 orang yang lebih nyaman dibanding fasilitas saat ini.

"Kalau sekarang kan masih memakai fasilitas TNI AU dengan lahan parkir seadanya. Nanti bisa lebih nyaman seperti bandara-bandara lain," kata Maskhurin.

Maskhurin juga mengakui perkembangan aktivitas penerbangan di Tasikmalaya terus meningkat. Setiap hari 40 sampai 60 orang menggunakan Bandara Wiriadinata.

"Apalagi kalau maskapai penerbangan bertambah. Insya Allah aktifitas Bandara semakin ramai," tandasnya.

Sebagai informasi, proses penetapan Lapangan Udara Wiriadinata sebagai Bandar Udara Umum berawal dari Surat Walikota Tasikmalaya ke Menteri Perhubungan Tanggal 21 Oktober 2015 Perihal Permohonan Izin Lanud Wiriadinata dapat melayani Penerbangan Sipil.

Kemudian ditata dan diresmikan Presiden Jokowi pada 10 Juni 2017 yang kini di 2019 telah memiliki Terminal Bandara sangat laik seperti Bandara lain didaerah.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2986 seconds (0.1#10.140)