Perjuangan Berat Tim SAR Selamatkan Orang Sakit Tercebur Sumur
A
A
A
JEPARA - Tim SAR gabungan harus berjuang keras untuk menyelamatkan orang sakit yang tercebur sumur di Jepara, Jawa Tengah. Sempitnya lubang sumur dengan kedalaman 20 meter menjadi tantangan berat petugas, untuk menyelamatkan korban.
Korban diketahui bernama Sutrisno (44) warga Desa Guyangan RT 3/8 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Sutrisno yang sedang tidak sehat diduga hilang keseimbangan jatuh terpeleset dan tercebur ke sumur.
Peristiwa itu awalnya diketahui oleh istri yakni Sutinah (39), karena suaminya tak kunjung kembali ke dalam rumah. Setelah 10 menit berlalu, dia pun berinisiatif menghampiri sumur dan melihat sosok tubuh yang diduga suaminya, sekira pukul 14.45 WIB. Seketika dia berteriak minta tolong hingga warga berdatangan. Segala upaya dilakukan, namun belum membuahkan hasil. Warga pun kemudian menghubungi tim SAR untuk menolong korban.
“Dengan informasi tersebut, tim SAR memberangkatkan satu tim rescuer untuk melaksanakan operasi dengan membawa peralatan alat mountenering,” kata Koordinator Pos SAR Jepara Whisnu Yuas, Jumat (11/1/2019).
Dalamnya sumur dan sempitnya lubang menjadi kendala tim SAR gabungan dalam mengevakuasi korban. Meski demikian, perjuangan berat tim SAR akhirnya membuahkan hasil. Korban bisa diangkat hingga atas dalam kondisi selamat.“Tim SAR berhasil mengevakuasi korban di dalam sumur dalam keadaan selamat. Kedalaman sumur kurang lebih 20 meter dan diameter sekira 70 sentimeter. Upaya tim SAR gabungan kurang lebih 30 menit korban berhasil dievakuasi,” tukas Whisnu.
Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Kartini Kabupaten Jepara untuk mendapatkan pertolongan. Upaya pertolongan korban itu melibatkan tim SAR gabungan yakni Basarnas Pos SAR Jepara, BPBD, Polsek, Koramil, PMI, Ubaloka, Jepara Rescue, Bagana, dan MDMC.
Korban diketahui bernama Sutrisno (44) warga Desa Guyangan RT 3/8 Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Sutrisno yang sedang tidak sehat diduga hilang keseimbangan jatuh terpeleset dan tercebur ke sumur.
Peristiwa itu awalnya diketahui oleh istri yakni Sutinah (39), karena suaminya tak kunjung kembali ke dalam rumah. Setelah 10 menit berlalu, dia pun berinisiatif menghampiri sumur dan melihat sosok tubuh yang diduga suaminya, sekira pukul 14.45 WIB. Seketika dia berteriak minta tolong hingga warga berdatangan. Segala upaya dilakukan, namun belum membuahkan hasil. Warga pun kemudian menghubungi tim SAR untuk menolong korban.
“Dengan informasi tersebut, tim SAR memberangkatkan satu tim rescuer untuk melaksanakan operasi dengan membawa peralatan alat mountenering,” kata Koordinator Pos SAR Jepara Whisnu Yuas, Jumat (11/1/2019).
Dalamnya sumur dan sempitnya lubang menjadi kendala tim SAR gabungan dalam mengevakuasi korban. Meski demikian, perjuangan berat tim SAR akhirnya membuahkan hasil. Korban bisa diangkat hingga atas dalam kondisi selamat.“Tim SAR berhasil mengevakuasi korban di dalam sumur dalam keadaan selamat. Kedalaman sumur kurang lebih 20 meter dan diameter sekira 70 sentimeter. Upaya tim SAR gabungan kurang lebih 30 menit korban berhasil dievakuasi,” tukas Whisnu.
Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Kartini Kabupaten Jepara untuk mendapatkan pertolongan. Upaya pertolongan korban itu melibatkan tim SAR gabungan yakni Basarnas Pos SAR Jepara, BPBD, Polsek, Koramil, PMI, Ubaloka, Jepara Rescue, Bagana, dan MDMC.
(rhs)