Warga 2 Desa Bentrok , 1 Motor Dibakar Usai Tonton Sepak Bola Tarkam
A
A
A
MERANGIN - Puluhan warga dari dua desa di Kabupaten Merangin, Jambi, terlibat tawuran pada Sabtu, 5 Januari 2019 kemarin. Tawuran ini pecah usai pertandingan sepak bola antar-kampung (tarkam) yang mempertemuan klub dari dua desa tersebut.
Akibat keributan antar-warga Desa Baru Air Batu dengan Desa Simpang Parit, dua warga menjadi korban dan satu sepeda motor dibakar massa. Dari informasi yang diperoleh, kejadian penyerangan warga Desa Baru Air Batu terhadap warga Desa Simpang Parit bermula saat gesekan antara warga dua desa tersebut saat menonton pertandingan bola di Desa Guguk.
Setelah pertandingan selesai, bukannya membubarkan diri warga Desa Baru Air Batu bukannya pulang malah berkumpul di persimpangan Desa Guguk menunggu warga Desa Simpang Parit. Melihat warga Desa Simpang Parit melintasi pesimpangan Desa Guguk,warga Desa Baru Air Batu langsung melakukan penyerangan dan mengakibatkan dua warga Desa Simpang Parit yakni, Mardawin(30) dan Arbain (30) mengalami luka-luka.
Beberapa menit usai kejadian, satu sepeda motor milik warga Desa Baru Air Batu dibakar oleh orang yang belum di ketahui identitasnya. Untuk menenangkan situasi, aparat kepolisian dan TNI langsung turun ke lokasi kejadian.
Kapolsek Sungai Manau, Iptu Nixon mengatakan, hingga kini pinyaknya masih menyelidiki kasus tawuran antar-warga desa tersebut. "Keributan gara-gara bola. Di mana antara dua pemuda Desa Baru Air Batu dan Desa Simpang Parit terjadi perselisihan saat menyaksikan pertandingan bola di Desa Guguk," kata Nixon, Minggu (6/1/2019).
Untuk korban saat kejadian ada dua orang dan kini menjalani perawatan di RSU Bangko. "Korban sudah di rumah sakit, sedangkan sepeda motor yang di bakar sudah kami amankan di Polsek. Sementara untuk situasi di lokasi sudah kondusif," ucapnya.
Akibat keributan antar-warga Desa Baru Air Batu dengan Desa Simpang Parit, dua warga menjadi korban dan satu sepeda motor dibakar massa. Dari informasi yang diperoleh, kejadian penyerangan warga Desa Baru Air Batu terhadap warga Desa Simpang Parit bermula saat gesekan antara warga dua desa tersebut saat menonton pertandingan bola di Desa Guguk.
Setelah pertandingan selesai, bukannya membubarkan diri warga Desa Baru Air Batu bukannya pulang malah berkumpul di persimpangan Desa Guguk menunggu warga Desa Simpang Parit. Melihat warga Desa Simpang Parit melintasi pesimpangan Desa Guguk,warga Desa Baru Air Batu langsung melakukan penyerangan dan mengakibatkan dua warga Desa Simpang Parit yakni, Mardawin(30) dan Arbain (30) mengalami luka-luka.
Beberapa menit usai kejadian, satu sepeda motor milik warga Desa Baru Air Batu dibakar oleh orang yang belum di ketahui identitasnya. Untuk menenangkan situasi, aparat kepolisian dan TNI langsung turun ke lokasi kejadian.
Kapolsek Sungai Manau, Iptu Nixon mengatakan, hingga kini pinyaknya masih menyelidiki kasus tawuran antar-warga desa tersebut. "Keributan gara-gara bola. Di mana antara dua pemuda Desa Baru Air Batu dan Desa Simpang Parit terjadi perselisihan saat menyaksikan pertandingan bola di Desa Guguk," kata Nixon, Minggu (6/1/2019).
Untuk korban saat kejadian ada dua orang dan kini menjalani perawatan di RSU Bangko. "Korban sudah di rumah sakit, sedangkan sepeda motor yang di bakar sudah kami amankan di Polsek. Sementara untuk situasi di lokasi sudah kondusif," ucapnya.
(whb)