3 Korban Longsor Cisolok Kembali Ditemukan Meninggal Dunia
A
A
A
SUKABUMI - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali menemukan tiga orang korban yang tertimbun longsor di Kampung Cimapag/Garehong, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (2/1/2019) pagi.
"Tiga korban ditemukan pagi tadi. Ketiga korban ditemukan pukul 09.34, 09.35, dan 10.37 WIB. Saat ini korban sedang dalam proses identifikasi oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Biddokkes Polda Jabar," kata Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, Rabu (2/1/2019).
Joshua mengatakan, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap 21 orang korban lainnya yang diduga masih tertimbun material longsor.
"Dari data kami, saat ini kami mencari 21 orang yang masih dinyatakan hilang. Untuk yang berhasil dievakuasi dari kemarin sampai hari ini, berjumlah 14 korban," ungkap Joshua.
Proses pencarian saat ini, ujar Joshua, telah menggunakan alat berat. Selain itu, pencarian juga menggunakan Polisi Satwa (Polsatwa) atau K9 Polda Jabar.
"Mulai perhari ini, pencarian juga menggunakan alat berat. Selain itu, tim K9 Polri juga sudah melakukan pencarian di sebagian lokasi," ujar dia.
Diketahui, bencana tanah longsor melanda permukiman warga di Kampung Cimapag/Garehong, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi pada Senin 31 Desember 2018 sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu selama beberapa jam. Sebanyak 32 rumah tertimbun material longsor.
Selain itu, longsor juga menyebabkan 63 warga yang selamat mengungsi karena rumah mereka lenyap tertimbun tanah. Sampai saat ini, korban meninggal berjumlah 14 orang, 22 masih hilang, dan tiga orang luka berat.
"Tiga korban ditemukan pagi tadi. Ketiga korban ditemukan pukul 09.34, 09.35, dan 10.37 WIB. Saat ini korban sedang dalam proses identifikasi oleh tim DVI (Disaster Victim Identification) Biddokkes Polda Jabar," kata Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, Rabu (2/1/2019).
Joshua mengatakan, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap 21 orang korban lainnya yang diduga masih tertimbun material longsor.
"Dari data kami, saat ini kami mencari 21 orang yang masih dinyatakan hilang. Untuk yang berhasil dievakuasi dari kemarin sampai hari ini, berjumlah 14 korban," ungkap Joshua.
Proses pencarian saat ini, ujar Joshua, telah menggunakan alat berat. Selain itu, pencarian juga menggunakan Polisi Satwa (Polsatwa) atau K9 Polda Jabar.
"Mulai perhari ini, pencarian juga menggunakan alat berat. Selain itu, tim K9 Polri juga sudah melakukan pencarian di sebagian lokasi," ujar dia.
Diketahui, bencana tanah longsor melanda permukiman warga di Kampung Cimapag/Garehong, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi pada Senin 31 Desember 2018 sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu selama beberapa jam. Sebanyak 32 rumah tertimbun material longsor.
Selain itu, longsor juga menyebabkan 63 warga yang selamat mengungsi karena rumah mereka lenyap tertimbun tanah. Sampai saat ini, korban meninggal berjumlah 14 orang, 22 masih hilang, dan tiga orang luka berat.
(sms)