Pasca OTT, Ruangan Sekban BKD Muaro Jambi Digeledah
A
A
A
MUARA JAMBI - Setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) salah satu Kasubag BKD Muara Jambi, Kasi Pidsus Kejari Muaro Jambi membongkar paksa ruangan Sekban BKD Muaro Jambi, Kamis (27/12/18) sore.
Setelah di OTT oleh kejari, oknum yang diduga perima suap Penerimaan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) oknum tersebut langsung di bawa ke Kantor BKD. Sesampai di Kantor BKD Kabupaten Muarojambi tidak satu pun pegawai yang ada di kantornya.
Saat di Kantor BKD, Tim Kejari Muaro Jambi langsung menanyakan Ruang Sekretaris BKD Muaro Jambi kepada penjaga kantor. Kepada Tim Kejari dia mengatakan tidak memiliki kunci ruang Sekban.
Kasi Pidsus Kejari Muaro Jambi, Rudi Heriansyah meminta kepada penjaga kantor tersebut untuk diambilkan martil. "Karena kuncinya tidak ada jadi kami minta Pak De (penjaga kantor BKD Muaro Kambi) untuk mencari martil," kata Rudi.
Akhirnya, pintu ruang Sekretaris BKD dibuka paksa dengan menggunakan martil. Namun, setelah berkali-kali gembok dipukul tetap tidak bisa dibuka. Akhirnya Rudi meminta kepada salah satu anggota dari pihak kepolisian untuk membuka pintu tersebut dengan cara didobrak menggunakan kaki.
Setelah pintu dibuka, Tim Kejari langsung masuk ke dalam ruangan, sedangkan awak media tidak diizinkan untuk masuk ke dalam ruangan. Sekitar 10 menit kemudian ada seorang pegawai BKD Kabupaten Muarojambi yang datang ke BKD kemudian diajak masuk ke dalam ruangan Sekban.
Setelah di OTT oleh kejari, oknum yang diduga perima suap Penerimaan Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) oknum tersebut langsung di bawa ke Kantor BKD. Sesampai di Kantor BKD Kabupaten Muarojambi tidak satu pun pegawai yang ada di kantornya.
Saat di Kantor BKD, Tim Kejari Muaro Jambi langsung menanyakan Ruang Sekretaris BKD Muaro Jambi kepada penjaga kantor. Kepada Tim Kejari dia mengatakan tidak memiliki kunci ruang Sekban.
Kasi Pidsus Kejari Muaro Jambi, Rudi Heriansyah meminta kepada penjaga kantor tersebut untuk diambilkan martil. "Karena kuncinya tidak ada jadi kami minta Pak De (penjaga kantor BKD Muaro Kambi) untuk mencari martil," kata Rudi.
Akhirnya, pintu ruang Sekretaris BKD dibuka paksa dengan menggunakan martil. Namun, setelah berkali-kali gembok dipukul tetap tidak bisa dibuka. Akhirnya Rudi meminta kepada salah satu anggota dari pihak kepolisian untuk membuka pintu tersebut dengan cara didobrak menggunakan kaki.
Setelah pintu dibuka, Tim Kejari langsung masuk ke dalam ruangan, sedangkan awak media tidak diizinkan untuk masuk ke dalam ruangan. Sekitar 10 menit kemudian ada seorang pegawai BKD Kabupaten Muarojambi yang datang ke BKD kemudian diajak masuk ke dalam ruangan Sekban.
(wib)