Along Tewas di Rutan Barelang, Polisi Sebut karena Sakit
A
A
A
BATAM - hasil pemeriksaan aparat menyebutkan jika penyebab kematian Jony bin Tju Tjiau alias Along (27) di Rutan Barelang karena sakit.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Dokter Kesehatan (Dokkes) Polda Kepri Kombes Pol Djarot Wibowo, Rabu (26/12/2018). "Dari hasil autopsi itu penyebab kematian Along akibat radang usus buntu, atau istilah medisnya Appendixnya infeksi dan pecah," ujarnya.
Dikatakannya, anggotanya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri telah menyelesaikan autopsi terhadap warga Rutan Barelang ini. Along yang diketahui merupakan tahanan titipan dari pihak Kejaksaan ini mengalami infeksi usus buntu yang cukup lama. "Penyakitnya sudah lama, jadi menyebabkan usus buntunya pecah dan nanahnya menyebar, jadi kesimpulannya meninggalnya karena sakit," ujarnya.
Sementara itu, untuk pemeriksaan luar menurut Djarot tidak ada terlihat bekas luka akibat benturan dengan benda tumpul. "Tidak ada luka atau robek pada bagian tubuh luar, bersih tidak ada bekas pukulan atau benturan apapun," tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jony Bin Tju Tjiau alias Along (27) ditemukan tewas di Rutan Barelang, Selasa (25/12) sore. Tidak diketahui apa penyebab tewasnya Jony, namun pihak Kepolisian masih mencari tahu kepastian kematian korban. "Tadi korban ditemukan tak bernyawa sore sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Kapolsek Sagulung, AKP Dwihatmoko Wiroseno, Selasa (25/12) malam.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Dokter Kesehatan (Dokkes) Polda Kepri Kombes Pol Djarot Wibowo, Rabu (26/12/2018). "Dari hasil autopsi itu penyebab kematian Along akibat radang usus buntu, atau istilah medisnya Appendixnya infeksi dan pecah," ujarnya.
Dikatakannya, anggotanya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri telah menyelesaikan autopsi terhadap warga Rutan Barelang ini. Along yang diketahui merupakan tahanan titipan dari pihak Kejaksaan ini mengalami infeksi usus buntu yang cukup lama. "Penyakitnya sudah lama, jadi menyebabkan usus buntunya pecah dan nanahnya menyebar, jadi kesimpulannya meninggalnya karena sakit," ujarnya.
Sementara itu, untuk pemeriksaan luar menurut Djarot tidak ada terlihat bekas luka akibat benturan dengan benda tumpul. "Tidak ada luka atau robek pada bagian tubuh luar, bersih tidak ada bekas pukulan atau benturan apapun," tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jony Bin Tju Tjiau alias Along (27) ditemukan tewas di Rutan Barelang, Selasa (25/12) sore. Tidak diketahui apa penyebab tewasnya Jony, namun pihak Kepolisian masih mencari tahu kepastian kematian korban. "Tadi korban ditemukan tak bernyawa sore sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Kapolsek Sagulung, AKP Dwihatmoko Wiroseno, Selasa (25/12) malam.
(nag)