Kepanikan Bupati Pandeglang dan Warga Sumur Dengar Air Laut Naik

Selasa, 25 Desember 2018 - 17:47 WIB
Kepanikan Bupati Pandeglang...
Kepanikan Bupati Pandeglang dan Warga Sumur Dengar Air Laut Naik
A A A
PANDEGLANG - Bupati Pandeglang Irna Narulita dan warga Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, spontan berlarian ketika mendengar informasi tsunami susulan, Selasa (25/12/2018). Bupati Irna Narulita yang kebetulan ada di lokasi pun terpaksa menjauh dari bibir pantai.

Pantauan SINDOnews di Kantor Kecamatan Sumur, warga berlarian menuju lokasi yang lebih tinggi. Bupati Irna saat itu sedang meninjau kondisi rumah warga di belakang Kantor Kecamatan Sumur.

Mendapatkan pengumuman adanya tsunami susulan, Bupati Irna ikut lari dibantu ajudannya menuju lokasi lebih aman. Sesampainya di kantor kecanatan, Bupati Irna kemudian ditenangkan dan diberi minum oleh Kapolres Pandrglang dan Dandim Pandeglang.

"Tadi ada imbauan dari DKM masjid air naik, air naik. Kami ingin menyelamatkan orang lain tapi kami menyelamatkan diri dulu, jangan nanti semua jadi korban," kata Bupati Irna.

Menurutnya, dengan seringnya beredar informasi tidak akurat telah menyebabkan pekerjaan tim SAR, relawan mengevakuasi korban bertambah sulit. (Baca Juga: Kisah Santri Nurul Fikri yang Selamat dari Terjangan Tsunami )

Sebab, sudah empat kali saat bekerja mendapatkan informaai akan kembali terjadi tsunami. "Hoaks lagi hoaks lagi. Mau kerja enggak jadi-jadi. Kami harus maju," ujarnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan beraktivitas jauh dari pantai demi keselamatan bersama. (Baca Juga: Update Tsunami Selat Sunda, 429 Orang Meninggal Dunia )

Sekadar mengingatkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data korban terbaru (Selasa siang, 25/12/2018) tercatat 429 orang meninggal dunia, dan 1.485 orang mengalami luka-luka. Sebanyak 154 orang hilang dan 162.082 orang mengungsi.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9132 seconds (0.1#10.140)