Perempuan Peduli Keadilan Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami Banten
A
A
A
PANDEGLANG - Tsunami yang menerjang Selat Sunda terdampak pada sejumlah wilayah di Banten dan Lampung pada Sabtu malam (22/12/2018) lalu masih menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Akibat dari bencana Tsunami tersebut, banyak warga yang harus kehilangan anggota keluarga serta tempat tinggal.
Kondisi ini membuat sejumlah masyarakat ikut prihatin. Salah satunya jajaran pengurus dan anggota Perempuan Peduli Keadilan (PPK). Mereka menyerahkan bantuan kepada keluarga korban tsunami di Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Anis ristiani, Perwakilan Anggota PPK menuturkan, kegiatan tersebut didasari oleh keprihatinan para PPK atas musibah yang terjadi di Pandeglang, sekaligus untuk meringankan beban keluarga korban.
"Keprihatinan kami setelah melihat berita dan video kiriman relawan yang sangat menyayat itu menjadikan kami semua sangat prihatin dan segera mengoordinir anggota untuk pengumpulan bantuan. Dan alhamdulillah, dalam waktu dua hari bantuan sudah terkumpul dan kami langsung serahkan ke lokasi," ujarnya saat menyerahkan bantuan di desa Angsana, Senin (24/12/2018).
Anis yang juga asli kelahiran Pandeglang mengatakan, bantuan kepada keluarga korban diserahkan secara langsung berupa air minum kemasan, mi instan, perlengkapan bayi, dan makanan kaleng yang diterima langsung oleh perwakilan relawan Tagana di lokasi.
Bantuan yang diberikan tersebut diharapkan bisa membantu pemerintah dan meringankan beban kebutuhan keluarga korban. "Saya mewakili Perempuan Peduli Keadilan hari ini meninjau ke lokasi langsung untuk memberikan bantuan kepada korban tsunami. Ini juga sebagai motivasi kepada anggota, pengusaha, dan masyarakat untuk ikut turut serta peduli terhadap korban, keluarga dan relawan bencana tsunami Banten dan Lampung Selatan," jelas Anis.
Anis menambahkan, di bawah kepemimpinan Devita Rusdy selaku Ketua DPW PPK, organisasi ini berkomitmen untuk ikut proaktif dalam upaya meringankan beban korban tsunami.
"Ini juga merupakan bagian dari program kerja serta visi misi PPK sebagai bentuk peduli kasih kami atas penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah saat ini," tandasnya.
Kondisi ini membuat sejumlah masyarakat ikut prihatin. Salah satunya jajaran pengurus dan anggota Perempuan Peduli Keadilan (PPK). Mereka menyerahkan bantuan kepada keluarga korban tsunami di Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Anis ristiani, Perwakilan Anggota PPK menuturkan, kegiatan tersebut didasari oleh keprihatinan para PPK atas musibah yang terjadi di Pandeglang, sekaligus untuk meringankan beban keluarga korban.
"Keprihatinan kami setelah melihat berita dan video kiriman relawan yang sangat menyayat itu menjadikan kami semua sangat prihatin dan segera mengoordinir anggota untuk pengumpulan bantuan. Dan alhamdulillah, dalam waktu dua hari bantuan sudah terkumpul dan kami langsung serahkan ke lokasi," ujarnya saat menyerahkan bantuan di desa Angsana, Senin (24/12/2018).
Anis yang juga asli kelahiran Pandeglang mengatakan, bantuan kepada keluarga korban diserahkan secara langsung berupa air minum kemasan, mi instan, perlengkapan bayi, dan makanan kaleng yang diterima langsung oleh perwakilan relawan Tagana di lokasi.
Bantuan yang diberikan tersebut diharapkan bisa membantu pemerintah dan meringankan beban kebutuhan keluarga korban. "Saya mewakili Perempuan Peduli Keadilan hari ini meninjau ke lokasi langsung untuk memberikan bantuan kepada korban tsunami. Ini juga sebagai motivasi kepada anggota, pengusaha, dan masyarakat untuk ikut turut serta peduli terhadap korban, keluarga dan relawan bencana tsunami Banten dan Lampung Selatan," jelas Anis.
Anis menambahkan, di bawah kepemimpinan Devita Rusdy selaku Ketua DPW PPK, organisasi ini berkomitmen untuk ikut proaktif dalam upaya meringankan beban korban tsunami.
"Ini juga merupakan bagian dari program kerja serta visi misi PPK sebagai bentuk peduli kasih kami atas penderitaan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah saat ini," tandasnya.
(thm)