Tsunami Selat Sunda, Tanjung Lesung-Sumur Masih Terisolir
A
A
A
PANDEGLANG - Tsunami yang menerjang Selat Sunda mengakibatkan jalur penghubung di Jalan Tanjung Lesung-Sumur saat ini kondisinya masih terisolir akibat tertutup puing-puing pohon besar.
Sejumlah petugas dan relawan sudah berdatangan untuk membuka jalan yang dipenuhi pepohonan, bebatuan dan tanah. "Masih keisolir, sekarang kita lagi bantu petugas supaya bisa membuka akses jalan. Soalnya belum bisa nyampe ke Sumur," kata salah satu relawan kemanusian Lulu Jamaludin, Senin (24/12/2018).
Hingga saat ini, masyarakat masih mengungsi ke perbuktikan menjauhi daerah pantai dikhawatirkan akan terjadi tsunami susulan. Sebab, daerah perbukitan dirasa lebih aman.
"Warga masih banyak yang mengungsi di wilayah perbukitan. Jaraknya puluhan kilometer dari kediaman mereka. Sementara di sana, mereka tidak memiliki persediaan logistik yang cukup," ujarnya.
Dari pantauan, sejumlah alat berat mulai beroperasi untuk membuka akses jalan yang terisolir oleh dampak tsunami di Tanjung Lesung. Petugas PLN, juga terlihat membantu memasang jaringan listrik yang sempat terputus akibat insiden tsunami di Tanjung Lesung.
"Listrik baru kita upayakan ke satu desa. Desa yang lain belum, apalagi yang mau ke arah Sumur. Soalnya, aksesnya jalannya juga masih ketutup sama pohon," kata Deni, salah satu petugas PLN.
Sejumlah petugas dan relawan sudah berdatangan untuk membuka jalan yang dipenuhi pepohonan, bebatuan dan tanah. "Masih keisolir, sekarang kita lagi bantu petugas supaya bisa membuka akses jalan. Soalnya belum bisa nyampe ke Sumur," kata salah satu relawan kemanusian Lulu Jamaludin, Senin (24/12/2018).
Hingga saat ini, masyarakat masih mengungsi ke perbuktikan menjauhi daerah pantai dikhawatirkan akan terjadi tsunami susulan. Sebab, daerah perbukitan dirasa lebih aman.
"Warga masih banyak yang mengungsi di wilayah perbukitan. Jaraknya puluhan kilometer dari kediaman mereka. Sementara di sana, mereka tidak memiliki persediaan logistik yang cukup," ujarnya.
Dari pantauan, sejumlah alat berat mulai beroperasi untuk membuka akses jalan yang terisolir oleh dampak tsunami di Tanjung Lesung. Petugas PLN, juga terlihat membantu memasang jaringan listrik yang sempat terputus akibat insiden tsunami di Tanjung Lesung.
"Listrik baru kita upayakan ke satu desa. Desa yang lain belum, apalagi yang mau ke arah Sumur. Soalnya, aksesnya jalannya juga masih ketutup sama pohon," kata Deni, salah satu petugas PLN.
(nag)