Diduga Sopir Ugal-Ugalan, Bus Family Raya Terguling dan Satu Tewas
A
A
A
TEBO - Bus Family Raya bernopol BH 7067 FU yang membawa 25 penumpang terguling di jalan lintas Tebo-Bungo km 16, Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi. Kecelakaan tunggal ini diduga akibat sopir bus, Arun, mengendarai secara ugal-ugalan.
Akibat kecelakaan itu, 24 penumpang mengalami luka dan satu penumpang meninggal dunia. Mirisnya, usai kecelakaan, sopir melarikan diri dan masih dalam pengejaran Satlantas Polres Tebo.
Kecelakaan tunggal Bus Family Raya ini bermula saat bus tersebut dari Bungo menuju Tebo dengan kecepatan tinggi. Setiba di KM 16 Desa Sungai Alai, tepatnya ditikungan tajam bus tersebut lepas kendali dan langsung terbalik.
Setelah kecelakaan, sopir bus langsung kabur, sedangkan 24 orang penumpang mengalami luka ringan maupun berat dan satu orang penumpang meninggal dunia. Kasat Lantas Polres Tebo AKP Ayani membenarkan adanya kecelakaan tersebut dan masih melakukan pengejaran terhadap sopir maut tersebut.
"Ya, satu penumpang meninggal dunia sementara 24 penumpang luka-luka. Bus sudah kita amankan, sementara saat ini kita masih mengejar sopir yang melarikan diri usai kejadian. Kecelakaan diduga kuat karena sopir ngebut dan tidak mampu mengendalikan bus saat melintas ditikungan," jelas Ayani.
Akibat kecelakaan itu, 24 penumpang mengalami luka dan satu penumpang meninggal dunia. Mirisnya, usai kecelakaan, sopir melarikan diri dan masih dalam pengejaran Satlantas Polres Tebo.
Kecelakaan tunggal Bus Family Raya ini bermula saat bus tersebut dari Bungo menuju Tebo dengan kecepatan tinggi. Setiba di KM 16 Desa Sungai Alai, tepatnya ditikungan tajam bus tersebut lepas kendali dan langsung terbalik.
Setelah kecelakaan, sopir bus langsung kabur, sedangkan 24 orang penumpang mengalami luka ringan maupun berat dan satu orang penumpang meninggal dunia. Kasat Lantas Polres Tebo AKP Ayani membenarkan adanya kecelakaan tersebut dan masih melakukan pengejaran terhadap sopir maut tersebut.
"Ya, satu penumpang meninggal dunia sementara 24 penumpang luka-luka. Bus sudah kita amankan, sementara saat ini kita masih mengejar sopir yang melarikan diri usai kejadian. Kecelakaan diduga kuat karena sopir ngebut dan tidak mampu mengendalikan bus saat melintas ditikungan," jelas Ayani.
(wib)