Jember Diterjang Longsor: Rusak Empat Rumah, Puluhan Warga Diungsikan

Minggu, 16 Desember 2018 - 06:36 WIB
Jember Diterjang Longsor: Rusak Empat Rumah, Puluhan Warga Diungsikan
Jember Diterjang Longsor: Rusak Empat Rumah, Puluhan Warga Diungsikan
A A A
JEMBER - Hujan deras yang mengguyur Jawa Timur, Sabtu malam (16/12/2018), menyebabkan tanah longsor di Desa Gelang, Kabupaten Jember. Empat rumah warga dilaporkan rusak.

Namun, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. Untuk mengantisipasi longsor susulan, 20 warga diungsikan.

“Hujan deras yang mengguyur kawasan perkebunan teh PTPN XII Afdeling Gunung Gambir di Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, sejak siang hingga malam menyebabkan tanah longsor yang disertai bebatuan di lereng Gunung Gambir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.

Menurut dia, tanah longsor tersebut menyebabkan tiga rumah warga rusak berat yakni rumah Supar, Bowo, dan Murahman yang tertimbun tanah. Sementara satu rumah warga rusak sedang, milik Agus. “Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” katanya.

Heru mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember sudah menuju lokasi tanah longsor setelah mendapat laporan dari masyarakat. Tim memberikan bantuan makanan siap saji kepada korban yang terdampak tanah longsor di Desa Gelang.

Setelah bencana itu, longsor susulan dikhawatirkan kembali terjadi. Apalagi curah hujan juga masih tinggi. Untuk mengantisipasi ada korban jiwa dan hal-hal buruk, BPBD mengungsikan warga setempat yang tinggal di lokasi rawan longsor ke tempat aman.

“Kami memantau ada sebanyak 20 rumah warga yang dinilai lokasinya kurang aman dari tanah longsor susulan, sehingga diungsikan sementara ke penginapan perkebunan teh dan musala sebanyak 86 orang,” tuturnya.

BPBD mengalami kendala untuk segera menangani para korban longsor karena jalan menuju lokasi sangat jauh. Masyarakat yang berada di bantaran Sungai Sumberejo diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir yang disertai tanah longsor.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8388 seconds (0.1#10.140)